jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris DPP FPI Aziz Yanuar mengomenatri langkah Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Pada Pemilu 2019, PAN yang mengusung Prabowo Subianto juga mendapat sokongan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.
BACA JUGA: PAN Merapat ke Jokowi, Uni Irma NasDem Teringat Dukungan PA 212
Menurut Aziz, sedari awal pihaknya tidak berharap dengan partai. Bahkan, kata dia, jika semua partai melanggeng ke istana tidak menjadi soal.
"Jika semua partai pun merapat ke Istana juga, kami tidak heran," kata Aziz kepada JPNN.com, Rabu (15/9) malam.
BACA JUGA: PAN yang Didukung PA 212 Merapat ke Koalisi Jokowi, Novel Bamukmin Berkomentar, Jleb
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu menyatakan dekat dengan Istana memang dianggap menarik bila dibandingkan mendekati rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Dekat dengan Istana lezat dan menarik dibandingkan dekat dengan rakyat yang cukup terpukul oleh pandemi dan ketidakadilan yang nyata dan terang benderang. Terutama terhadap yang berseberangan pendapat dengan penguasa," ujar Aziz.
BACA JUGA: Alih Kelola Blok Rokan, Momentum Wujudkan Kemandirian Energi
Sarjana hukum lulusan Universitas Pancasila itu menyakini rakyat sudah cerdas memilih mana yang tulus dan jujur.
"InshaAllah rakyat ke depan lebih cerdas dalam memilih mana yang pengkhianat dan mana yang tulus dan jujur, yang Belanda hitam, dan yang pejuang," tutur Aziz.
Menurut pria kelahiran Jakarta itu, politik itu berisi kibul dan dan tipuan.
"Politik, kan, begitu, penuh ngibul dan tipu sana sini," kata Aziz.
Aziz Yanuar menegaskan berpolitik yang baik harus memahami agama dengan baik.
Tujuannya, klaim dia, politik dan negara tidak dikuasai para tikus licik bertingkah tengik.
"Itulah makanya orang yang tahu agama dengan baik dan benar harus berpolitik apa pun agamanya. Supaya politik dan negara tidak dikuasai para tikus licik bertingkah tengik," pungkas Aziz Yanuar.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan sekretaris jenderalnya, Eddy Soeparno, bertemu dengan Presiden Jokowi dan koalisi parpol pendukung pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/9).
Setelah pertemuan itu, PAN menyatakan dukungannya untuk pemerintahan Jokowi.
Kabar terakhir menyebut partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu menyodorkan nama Soetrisno Bachir untuk menjadi menteri. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama