PAN: Nazar dan Angelina Pantas Ungkap Mafia Anggaran

Kamis, 16 Februari 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN), Taslim mengatakan jika masyarakat berharap Wa Ode Nurhayati bisa dijadikan pintu masuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar mafia anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR itu adalah harapan yang sangat berlebihan.

"Berharap Wa Ode Nurhayati membongkar mafia anggaran di DPR, saya rasa itu berlebihan dan terlalu dibesar-besarkan. Sosok yang paling kompeten untuk mengungkap mafia anggaran mestinya Muhammad Nazaruddin," kata Taslim, saat berdiskusi dengan tema "Kasus Banggar, Siapa Menyusul Wa Ode Nurhayati" di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (16/2).

Selain Nazaruddin, Taslim juga menyebut nama Angelina Sondakh sebagai pihak yang juga pantas untuk dijadikan pembuka tabir mafia anggaran di DPR.

"Angelina Sondakh, jauh lebih bagus dijadikan pembuka tabir mafia anggaran," tegas anggota DPR dari Sumatera Barat itu.

Menyikapi lima rumusan Badan Kehormatan (BK) DPR terkait temuannya dalam menyelidiki kasus renovasi ruang Banggar DPR, menurut Taslim itu belum cukup untuk menyelesaikan berbagai kejanggalan proses pembahasan anggaran di DPR dan potensi masalah yang akan muncul dimasa datang.

"Lima temuan Banggar belum cukup untuk menyelesaikan masalah renovasi ruang rapat Banggar. Saya justru tetap mendorong agar masalah renovasi itu diselesaikan melalui jalur hukum di pengadilan," harapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan posisi Banggar DPR dalam membahas Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakerrans).

"Badan Anggaran DPR itu hanya membahas kreteria daerah yang dapat DPID dan itu dikirim ke Kementerian Keuangan. Yang bahas anggarannya adalah komisi bersangkutan," ungkap Taslim yang telah mengundurkan diri dari Banggar DPR.

Bagaimana cara mendapatkannya, kata dia, itu urusan masing-masing daerah ke kementerian terkait. Artinya tidak mungkin kalangan DPR main sendiri tanpa keterlibatan orang-orang di kementerian terkait," jelas Taslim. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maret, PNS Terima Rapelan Gaji Baru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler