PAN: Parpol Tidak Boleh Dikte Presiden

Sabtu, 09 Januari 2016 – 14:45 WIB
Bendera PAN. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo mengenai reshuffle kabinet. Sebab, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

"PAN dan partai politik lain tidak boleh dikte presiden," kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam diskusi "Buruk Kinerja, Kabinet Terbelah" di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1). 

BACA JUGA: Dewan Syuro DPP PKB: Jangan-Jangan Kita Ribut Begini Reshuffle Tidak Jadi

Viva mengatakan, bergabungnya PAN tidak akan melukai partai pendukung yang sudah mendukung Jokowi sejak awal. Ia mengungkapkan, PAN menghormati seluruh partai politik yang mendukung pemerintah.

"PAN tidak akan mencederai," ucap Viva.

BACA JUGA: Begini Perintah Jokowi terkait Kasus Pelanggaran HAM

Ia yakin Jokowi akan memberikan keputusan terbaik pada saat melakukukan reshuffle. "Kami sangat yakin Pak Jokowi akan mempertahankan komposisi yang baik, serasi, dan harmonis," ungkap Viva. (gil/jpnn)‎

BACA JUGA: Awas! PNS Fungsional Umum jadi Sasaran Rasionalisasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Tahapan Rasionalisasi PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler