jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap memastikan bahwa partainya belum memutuskan mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, partainya punya mekanisme sendiri dalam mengambil keputusan. Salah satunya Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
BACA JUGA: Jokowi Ambil Start Terdepan untuk Dekati Pemilih Muda
"Tidak ada (dukung Jokowi). Kami ada mekansime tersendiri untuk memutuskan soal-soal strategis termasuk Pilpres ini. Biasanya kami dalam Rakernas, insyaallah dalam waktu dekat," kata Mulfachri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4).
Dia berharap dalam forum itu akan diputuskan siapa yang didukung untuk maju dalam Pilpres 2019.
BACA JUGA: Prabowo Capres atau King Maker, Tujuannya Kalahkan Jokowi!
Mulai beberapa waktu lalu hingga jelang Rakernas, PAN terus melakukan pemantauan terhadap semua putra bangsa untuk maju tanpa terkecuali.
Dia mengatakan sejauh ini ada tiga nama yang muncul ke permukaan. Di luar Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ada pula nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Sindir JOIN Ala Cak Imin
"Saya kira semua opsi masih sangat terbuka. Politik saya kira sangat dinamis," ujarnya.
Dia lantas mencontohkan, di Pilkada Serentak, hampir semua keputusan penting diambil partai pada saat last minutes.
Menurut dia, bisa saja ada saling tunggu dan masih melakukan kalkulasi yang belum selesai serta pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Selain itu, kata dia, ada juga yang mendorong kadernya sebagai capres sebagai syarat bergabung, dan kalau tidak diakomodasi akan membuat keputusan lain.
"Jadi saya kira semua kemungkinan masih bisa terjadi, sampai dengan batas akhir pendaftaran. Kita lihat siapa sesungguhnya yang akan bertarung," kata Mulfachri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Utang Itu Biasa, Pak Jokowi Tak Perlu Diajari Berenang
Redaktur & Reporter : Boy