PAN Siap Ledakkan Skandal Penjualan Krakatau Steel

Senin, 01 November 2010 – 09:09 WIB

JOGJA – Setelah mengawali pengungkapan skandal Bank Century, Partai Amanat Nasional (PAN) lagi-lagi mencium skandal yang lebih hebohPAN mencium aroma tak sedap pada rencana penjualan saham PT Krakatau Steel kepada pihak asing

BACA JUGA: Kubu Lukman Nilai Muhaimin Paranoid



Skandal tersebut mulai diungkap Ketua MPP PAN Amien Rais di Jogjakarta, Minggu (31/10/)
“Saya dengar dari Pak Dradjad Wibowo (Wakil Ketua Umum PAN) kalau minggu ini akan ada skandal yang lebih besar dari skandal Bank Century, yakni skandal Krakatau Steel,” kata Amien saat menyampaikan sambutan pada pelantikan DPW PAN Jogjakarta di Wisma Haji, Jogjakarta.

Menurut Amien, Fraksi PAN sudah mendapatkan beberapa data yang bisa dipertanggungjawabkan

BACA JUGA: Gerindra Sudah Buka Pendaftaran Caleg

Skandal itu, lanjut Amien, tidak bisa ditolerir


Amien Rais pun memeritahkan kader PAN untuk meledakkan skandal Krakatau Steel ini

BACA JUGA: Demokrat Bakal Evaluasi Kinerja Marzuki Alie

“Apakah kita akan ledakkan? Kayaknya harusKita harus ledakkan skandal iniJangan mau dibayar berapa pun, ledakkan sajaKarena ini sudah bertentangan dengan moral dan bertentangan dengan tagline partai kita untuk memberikan solusi pada negeri,” perintah Amien kepada kadernya yang disambut tepuk tangan seluruh tamu undangan.

Usai berpidato, Amien menjelaskan bahwa skandal itu bermula dari adanya rencana penjualan saham BUMN yang memproduksi beraneka logam itu pada pihak asingPenjualan saham secara murah ini ditengarai berpotensi menimbulkan korupsi dan ada segelintir orang yang diuntungkan dalam proyek ini.

“Dijual sangat murah itu, tandanya ada udang di balik batuNamanya korupsiDan fraksi (F-PAN) harus meledakkan skandal ini dan kemudian selanjutnya biar KPK  dan BPK menanganai kasus tersebut,” tuturnya.

Penjualan Krakatau Steel, lanjut Amien, akan sangat merugikan bangsa IndonesiaPengalaman pahit saat Indosat dijual murah ke Singapura akan terulang kembali“Kita ini bangsa yang dunguDulu menjual Indosat ke SingapuraDan ini juga bisa disebut sebagai Indosat jilid II,” tegasnya.

Sementara ketika hal itu dikonfirmasikan ke Drajad Wibowo, mantan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu meminta Menteri BUMN agar lebih dulu mengungkap kasus ini“Saya berharap Menteri BUMN menyampaikan secara terbuka,” desaknya

Terpisah, Wakil Ketua VI DPR RI dari F-PDIP, Aria Bima, mengatakan bahwa memang ada rencana penjualan aset Krakatau Steel kepada perusahaan asingNamun demikian Aria tidak mengetahui perusahaan apa saja yang akan membeli aset perusahaan plat merah itu.

“Penjualan aset KS itu sebenarnya hasil keputusan anggota DPR yang lamaBukan DPR saat iniKita tidak mengetahui perusahaan asing yang akan membeli aset negara ituUntuk itu, kami juga meminta agar Menteri BUMN (Mustafa Abu Bakar) menjelaskan ke publik tiga perusahaan asing yang berminat itu, biar tidak jadi suatu pertanyaan yang besar” kata Aria kepada INDOPOS (grup JPNN), tadi malam

Menurut dia, rencana penjualan saham PT KS memang terbilang murah, yakni Rp 850 per lembar sahamSedangkan, menurut Aria, penjualan saham yang layak untuk KS adalah Rp 1.100 per lembar saham

“Apa yang disampaikan oleh Pak Amien (Amien Rais) itu benarIni jelas murah sekaliDan kami meminta agar Menteri BUMN menunda penjualan saham KS sampai ada perusahaan yang mau beli dengan harga di atas Rp 1.100 per lembarnya,” jelasnya.

Aria mengaku akan mengusulkan pemanggilan Menteri BUMN terkait permasalahan ini“Jika dimungkinkan, kami bisa memanggil menteri untuk menjelaskan hal ini kepada anggota Komisi VI DPRKami ingin rencana penjualan ini tidak akan merugikan negara,” tandasnya(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri SOKSI Setuju Soeharto Dijadikan Pahlawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler