Namun Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga pendukung pemerintahan SBY-Boediono tak mau ikut latah meminta perombakan kabinet. PAN beralasan penunjukan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presidem.
"Kita tidak pernah mendorong atau mendesak. Masalah itu lebih pada hak prerogatif presiden," kata Sekretaris Jenderal PAN, Taufik Kurniawan di Jakarta, Selasa (11/12).
Karenanya lanjut Taufik menegaskan bahwa partainya tak akan merecoki SBY. Terlebih lagi PAN menganggap SBY lebih tahu persoalan yang ada pascamundurnya Andi Mallarangeng.
"Sehingga kita serahkan pada presiden. Kalau ada permasaalahan kan pak presiden lebih paham," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sahkan Sembilan Anggota KPPU
Redaktur : Tim Redaksi