PAN Tak Galau Hasil Survei LSI

Kamis, 13 September 2018 – 21:28 WIB
Bendera Partai Amanat Nasional (PAN).

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya tidak kaget dengan hasil survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Viva mengatakan lembaga survei memotret respons masyarakat berdasarkan jumlah responden. Misalnya, dari 250 juta pemilih diwakili 1000 atau 1200 responden. Kemudian, metode sistematika dan pengolahan data di lembaga survei itu beragam dari sisi kualitas dan integritasnya.

BACA JUGA: Mas SB Itu Jokowi Banget, Tak Akan Ikut PAN Dukung Prabowo

Buktinya, kata dia, masing-masing lembaga survei memiliki tingkat akurasi dan validasi yang berbeda. Hal itu dibuktikan dengan beberapa hasil berbeda oleh lembaga survei. “Nah, PAN tidak kaget dengan hasil-hasil survei,” kata Viva di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).

Sejak 2004, kata Viva, dalam setiap survei PAN selalu diposisikan memiliki elektabilitas yang rendah. Tidak hanya itu, PAN selalu dikatakan tidak lolos parliamentary threshold (PT). “Tapi, buktinya PAN lolos,” tegas Viva.

BACA JUGA: PAN Kecewa Demokrat Setengah Hati Dukung Prabowo - Sandi

Bahkan, Viva melanjutkan, raihan PAN tidak hanya sekadar bisa memenuhi ambang batas parlemen. Melainkan lebih di atas angka ambang batas parlemen. “Misalnya 2004, 2009, 2014, PAN dikatakan tidak lolos PT,” katanya.

Viva justru berterima kasih kepada hasil-hasil survei sejumlah lembaga tersebut. Menurut dia, hasil survei merupakan cerminan yang terjadi pada hari ini. Masih ada waktu sekitar delapan bulan lagi bagi partainya sebelum pemilu.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Minta Bawaslu Konsisten

“Dinamika masyarakat itu berubah dan yang tidak bisa dilakukan lembaga survei itu adalah bagaimana memetakan gerakan perkembangan partai, caleg, menjelang hari H,” ujar Viva.

Sekali lagi, Viva menegaskan PAN tidak merasa terusik, dan tak galau dengan hasil-hasil survei. Sebab, PAN punya hasil survei sendiri yang akurat dan akuntabel, serta bisa dipertanggungjawabkan. “Itu untuk konsumsi internal,” tuntas Viva.

Sebelumnya, hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, Rabu (12/9) menyatakan sejumlah partai politik tidak lolos PT 4 persen. Dalam survei dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi Indonesia menyatakan enam parpol yang tidak lolos PT 4 persen. Yakni Hanura yang hanya dipilih 0,6 persen responden, Partai Bulan Bintang (PBB) dipilih 0,2 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipilih 0,2 persen responden, Partai Berkarya dipilih 0,1 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dipilih 0,1 persen dan Partai Garuda dipilih 0,1 persen.

Selain itu, ada lima partai yang terancam tidak lolos PT yakni PKS yang dipilih 3,9 persen responden, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipilih 3,2 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dipilih 2,2 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dipilih 1,7 persen responden dan PAN dipilih 1,4 persen. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LSI: Pendukung Ustaz Abdul Somad Pilih Prabowo


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lsi   Survei LSI   PAN  

Terpopuler