JAKARTA – Ketua Fraksi FPAN di DPR, Tjatur Sapto Edy, menyatakan bahwa partainya tidak akan mencampuri kasus dugaan suap dana Percepatan Pembangunan Infraskturtur Daerah (PPID) dengan tersangka anggota FPAN DPR Wa Ode Nurhayati (WON). PAN juga tidak menyuruh Nurhayati agar mengungkap keterlibatan Wakil Ketua DPR, Anis Matta.
“Apa yang dikatakan Bu Wa Ode adalah perasaan Bu Wa Ode, apa yang diketahui dia. Saya juga tidak mencampuri juga, dan tidak menyetel-nyetel juga. Sepenuhnya itu inisiatif dia (Wa Ode),” kata Tjatur, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4).
Lantas apakah PAN akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Anis Matta yang juga Sekjen PKS itu? Tjatur mengatakan, semuanya terserah KPK. “Kita serahkan sajalah kepada KPK, Nanti kalau kita dorong, (kita) dibilang intervensi,” jelasnya.
Seperti diketahui, Nurhayati usai diperiksa KPK, Rabu (18/4), menyatakan bahwa dua pimpinan Banggar DPR, Tamil Linrung dan Olly Dondokambey telah mengubah keputusan rapat Banggar tentang alokasi dana PPID untuk sejumlah daerah. Tamsil dan Olly kemudian mengirip surat ke Anis Matta selaku Wakil Ketua DPR.
"Itu jelas siapa pelakunya, mulai dari Pak Anis Matta yang kemudian cenderung memaksa Menkeu (Menteri Keuangan) untuk menandatangani surat yang bertentangan dengan dokumen putusan rapat Banggar," ujar Nurhayati.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 41 Persen BLK Milik Pemda Rusak
Redaktur : Tim Redaksi