jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago merespons kabar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengusulkan nama Soetrisno Bachir masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Uni Irma, panggilan akrab Irma Suryani Chaniago, menyatakan bahwa partainya menyerahkan sepenuhnya persoalan terkait reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Gus Jazil PKB: Semestinya yang Datang Belakangan itu Tahu Diri
Sebab, Uni Irma menegaskan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
“Karena itu hak prerogatif beliau,” tegas Irma kepada JPNN.com, Rabu (15/9).
BACA JUGA: Soetrisno Bachir Diusulkan Jadi Menteri, Pengamat: Kurang Mumpuni
Sebelumnya, Uni Irma juga merespons kabar PAN bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut dia, politik di Indonesia sangat dinamis.
BACA JUGA: Sebaiknya PAN Tidak Usah Gabung Pemerintah, Cengeng Amat
Uni Irma menegaskan hampir semua partai politik hanya mengedepankan kepentingannya.
"Yang digunakan hanya politik praktis dengan menafikan politik etis. Jadi, ya, begitulah perilaku partai politik kita," kata Uni Irma.
Dia mengungkapkan hal terpenting bagi partai politik ialah harus bisa bertahan hidup atau mapan secara finansial.
"Karena hanya dengan finansial yang cukup mereka bisa bertahan di Senayan," tutur Irma.
Seperti diketahui, PAN dikabarkan bergabung dengan koalisi koalisi parpol pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal itu terungkap setelah Zulkifli Hasan bersama Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menghadiri undangan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan petinggi partai koalisi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (25/8).
Belakangan, Zulkifli Hasan mengusulkan Soetrisno Bachir bisa masuk dalam kabinet.
Zulkifli mengaku pernah menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan.
Mantan Ketua MPR itu beralasan Soetrisno Bachir pernah menjadi tim sukses Jokowi.
Selain itu, Soetrisno juga pernah menjabat ketua Komite Ekonomi Industri Nasional sehingga layak menempati posisi menteri.
"Kalau memungkinkan saya memang nitip gitu, apa saja (posisinya)," kata Zulhas di akun Karni Ilyas Club di YouTube, Senin (13/9). (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra