JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal negatif terhadap wacana calon presiden (capres) alternatif. Terlebih lagi, PAN telah menetapkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai capres untuk Pilpres 2014 mendatang.
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Taufi Kurniawan, mengungkapkan, saat ini partainya fokus pada dua hal. "Pertama bagaimana kerja keras mencapai suara dua digit di pemilu legislatif. Kedua memantapkab Ketua Umum Hatta Rajasa sebagai capres," ucap Taufik saat dihubungi, Rabu (8/8).
Ditegaskannya, hasil pemilu legislatif (Pileg) akan terkait langsung dengan proses Pilpres. Menurut Taufik, capres yang diusung akan sukses jika partai pengusungnya juga sukses di Pileg. "Itu berlaku juga untuk semua partai. Karena semua partai harapannya tentu sama yaitu ketum sebagai lokomotif yang diharapkan bisa jadi capres," paparnya.
Bagaimana dengan tokoh alternatif di luar partai untuk disusung sebagai capres" Taufik yang juga Wakil Ketua DPR itu mengatakan, parpol dalam mengusung figur untuk Pilpres tetap bergantung pada hasil Pileg. Namun bagi PAN, sudah ada Rakernas yang memutuskan bahwa Hatta Rajasa adalah capres yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang.
"Manakala hasil Pileg memuaskan, tentu sangat berkorelasi dengan apa yang dicita-citakan untuk Pilpres. Di internal (PAN) sudah menyiapkan capres. Pak Hatta selaku ketua umum telah ditetapkan sebagai capres," katanya.
Taufik justru mengingatkan kader PAN bahwa Hatta telah berkali-kali menekankan pentingya bekerja untuk partai demi mendongkrak suara di Pileg. "Sekarang sekuat apapun figur kalau suara partai pengusung di pileg tidak signifikan, ketika sukses di pilpres juga akan menjadikan destabilitas politik," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Minta Dede Yusuf Jaga Elektabilitas
Redaktur : Tim Redaksi