jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengusulkan agar ibu kota negara ke depan bisa diterapkan bergilir antarpulau di Indonesia.
Hal ini disampaikan politikus asal Lampung tersebut, saat dimintai tanggapan soal rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan.
BACA JUGA: Usai Acara di Istana, Zulkifli Hasan Ungkap Pesan Presiden
"Kan nanti habis Kalimantan bisa Sumatera, bisa mana saja kan," kata Zulkifli usai mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).
BACA JUGA: Jokowi Mau Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Fahri Hamzah Kurang Sreg
BACA JUGA: Ketua MPR Ajak Pemimpin Bangsa Mengedepankan Persatuan
Soal prioritas tidaknya pemindahan ibu kota dilakukan, ketua umum PAN ini menyatakan pemerintah memilliki banyak program prioritas. Akan tetapi, dia menilai pemerataan juga perlu dilakukan.
Oleh karena itu, ketua umum Partai Amanat Nasional ini meminta rencana pemindahan ibu kota tersebut dikaji secara mendalam. Walaupun secara kewenangan, itu haknya pemerintah.
BACA JUGA: Sidang Tahunan Dihadiri 473 dari 692 Anggota MPR
"Itu tentu haknya pemerintah, tetapi saya mengatakan harus betul-betul dikaji mendalam. Ada sarana prasarana pendukung, ada juga mengenai keadaan alamnya, sumber air, daya dukung lingkungan dan lain lain itu juga harus diperhitungkan," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan: Kami Pokonya Mendukung Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam