jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sudah menetapkan dua nama kader yang akan diusung di Pilkada Pringsewu dan Tulangbawang, Lampung.
Sedangkan di Mesuji belum diumumkan, meski juga ada calon dari kader yang bakal maju, seperti anggota DPRD Lampung Suprapto.
BACA JUGA: Kompak: Tak Ada Pendukung Ahok yang Kecewa
Di Pilkada Tuba, Ketua DPD PAN Tuba Hendriwansyah diusung untuk menghadang pasangan terkuat Hanan A. Rozak–Heri Wardoyo (Handoyo). Untuk Pringsewu, rekomendasi PAN diberikan kepada Edi Agus Yanto.
Namun, belum ada penegasan posisi Wakil Sekjen DPP PAN itu apakah sebagai calon bupati atau wakil bupati.
BACA JUGA: Pilkada DKI Berpotensi Diikuti Empat Pasangan
’’Tim pilkada pusat DPP PAN menyetujui dan merekomendasikan Edi Agus Yanto sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Pringsewu periode 2017-2022,” papar Sekretaris DPW PAN Iswan Handi Cahya kemarin.
Dalam SK Nomor: 32/PILKADA/VII/2016 tersebut, DPP PAN menugaskan dua hal untuk Edi. Pertama, Edi diminta mencari pasangan calon bupati/wakil bupati dan koalisi parpol lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan.
BACA JUGA: Demi PDIP, Gerindra Rela Sandi Jadi Nomor Dua
Poin kedua, Edi diminta melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan pilkada 2017.
SK tersebut sekaligus juga memastikan bahwa adik kandung Zulkifli Hasan, Ahmat Fitoni Hasan dipastkan tidak mendapat rekomendasi PAN untuk pencalonan di Pringsewu.
Selanjutnya, untuk Lambar, rekomendasi diberikan kepada pasangan Parosil Mabsus - Mad Hasnurin. Sedangkan Tubaba SK rekomendasi turun untuk calon petahanan Umar Ahmad - Fauzi Hasan. Sedangkan Tuba, rekomendasi diberikan kepada Hendriwansyah yang ternyata juga belum ditetapkan pasangannya.
’’Mohon maaf, untuk Tuba, Lambar, dan Tubaba saya tidak bisa menyebutkan nomor SK. Sebab, dalam acara penyerahan SK rekomendasi di pusat bertepatan acara halal bihalal, rekomendasi sudah terlanjur dibawa calon masing-masing daerah,” ujar Iswan.
Panitia Wilayah Tim Pemilukada Lampung Fikri Yasin meminta kader DPW PAN untuk habis-habisan dalam menghadapi Pilkada 2017 sekaligus Pilpres 2019. Dia menuturkan, DPP PAN meminta agar DPW bisa memaksimalkan infrastruktur serta mesin partai.
Bahkan, DPP PAN terkesan memberikan izin kader hingga tingkatan ranting untuk menggunakan semua upaya guna meraih kemenangan.
’’Prinsip kami, hanya ada pilihan kalah atau menang. Cacat sedikit tidak apa. Yang penting menang,” tandas Fikri.
Dia menegaskan, DPW harus bisa mengkoordinasikan semua kader agar tidak berleha-leha. Mengingat tahap demi tahap dalam Pilkada 2017 sudah mulai berjalan. ’’Pengurus ranting juga harus siap menjalankan kebijakan partai,” tandasnya. (sur/sag/c1/gus/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Pilih Jalur Parpol, Kader NasDem di Bawah Siap All Out
Redaktur : Tim Redaksi