Panahan Indonesia Amankan 1 Tiket Olimpiade Paris 2024

Senin, 07 Agustus 2023 – 20:59 WIB
Pemanah asal DI Jogjakarta, Arief Dwi Pangestu (19) menjadi atlet panahan kebanggan Indonesia dengan mamastikan tiket Olimpiade 2024 setelah lolos ke semifinal Hyundai World Archery Championships 2023 di Berlin, Jerman. Foto: Dok. Perpani

jpnn.com, BERLIN - Berlaga di tengah hujan dan angin, Arief Dwi Pangestu memastikan satu tiket Olimpiade Paris 2024 setelah berhasil melenggang ke babak semifinal kejuaraan memanah Hyundai World Archery Championships 2023, di Berlin, Jerman.

Perjalanan Arief hingga meraih tiket Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah. Dimulai dengan mengalahkan Saito Fumiya dari Jepang pada babak perempatfinal, Arief yang sempat ketinggalan 3–5, baru bisa bernapas lega setelah mencetak perfect score pada putaran terakhir.

BACA JUGA: Singapore Open 2023: Singkirkan Peraih Emas Olimpiade, Bagas/Fikri Ditunggu Juara Dunia

Pada babak semifinal, Arief lebih dulu bertemu dengan Peters Eric dari Canada, yang berakhir dengan kekalahan Arief dengan skor 4 – 6.

Sementara itu, semifinalis lain mempertemukan peringkat satu dunia recurve putra asal Brasil Marcus D’Almeida dan pemegang medali Olimpiade sebelumnya asal Turki Mete Gazoz.

BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Berharap Panjat Tebing Bisa Berbicara Banyak di Olimpiade Paris 2024

Kemenangan Gazoz atas D’Almedia menyebabkan Arief harus beradu laga dengan D’Almeida untuk memperebutkan medali perunggu.

Arief, yang masih berusia 19 tahun tersebut sempat unggul di putaran pertama dan bermain seri di putaran kedua.

BACA JUGA: Target Besar Perpani di Olimpiade Paris 2024, Emas Harga Mati

Namun, penampilan gemilang D’Almeida yang pada putaran berikut, yang mencetak nilai sempurna pada putaran keempat, menyebabkan Arief menyerah dengan skor 4 – 6.

“Walaupun Arief berada di peringkat keempat, kami pastikan bahwa Arief mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024 karena Mete Gazoz, juara dunia pada ajang ini, sudah lebih dulu memastikan tiket Olimpiade Paris melalui beregu putra Turki. Kami ucapkan selamat kepada Arief dan perjuangan yang tak kenal lelah,” ujar Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid.

Sementara itu, mengomentari penampilannya sendiri, Arief mengatakan, kondisi cuaca yang berubah-ubah merupakan tantangan paling besar yang dihadapi sejak di babak perempatfinal hingga perebutan posisi ketiga.

Namun, dia sendiri puas dengan penampilannya, terutama dapat menyumbangkan satu tiket Olimpiade Paris 2024.

“Saya sangat bahagia ketika tahu dapat satu kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Saya persembahkan khusus buat Indonesia. Semoga tiket ini menjadi pembuka jalan untuk teman-teman pelatnas lainnya di turnamen yang akan datang. Saya siap berjuang di beregu,” katanya.

Sebelumnya, Arief memberikan kejutan pada ajang tersebut dengan mengalahkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan Kim Woojin dari Korea Selatan.

Kemenangan Arief atas Kim Woojin mengantar dirinya ke babak perempat final. Arief menang di babak perdelapan final, dalam pertarungan yang ketat bersama Kim Woojin hingga ke babak shoot off.

Setelah dari Berlin, tim pelatnas Indonesia akan fokus untuk mempersiapkan diri pada ajang Asian Games di Hangzhou, China pada September hingga Oktober mendatang.

Ajang tersebut juga merupakan turnamen kualifikasi yang memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Arsjad menegaskan bahwa Indonesia mendapat pengalaman berharga dari Berlin, bahkan mampu bersaing di level panahan top dunia dengan mengalahkan tim-tim kuat, hingga berada di babak semifinal.

Pengalaman tersebut memberikan bekal bagi persiapan dan pertandingan pada laga-laga selanjutnya.

“Meraih tiket Olimpiade Paris 2024 sejak dini memang merupakan target kami, dan itu telah tercapai. Kami yakin dengan kemampuan dan kemauan dari atlet-atlet pelatnas panahan Indonesia yang berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia,” tutup dia. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler