jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi panahan (Perpani) punya target besar di Olimpiade Paris 2024 dengan merebut medali emas.
Target tersebut sejatinya tidak muluk-muluk mengingat panahan punya sejarah panjang di Olimpiade dengan merebut medali perak.
BACA JUGA: Arsjad Rasjid: Tugas Atlet Berkompetisi, Pembinaan Urusan PB Perpani
Tercatat di Olimpiade 1998 yang digelar di Korea, tim panahan Indonesia yang diwakili Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusumawardhani mampu meraih medali perak.
Dengan menilik sejarah yang pernah diraih panahan di Olimpiade, Ketua Umum Perpani Arsjad Rasjid berharap atlet panah Indonesia bisa merebut medali emas.
BACA JUGA: PP Perpani Coret Riau Ega Gegara Masalah Pilihan Pelatih, Kok Bisa?
"Indonesia punya talenta itu, tinggal bagaimana mempertajam dan membuat mereka percaya diri. Sekarang bukan soal keahlian, sekarang masalah mental bertanding," ungkap Arsjad.
Dalam mewujudkan target yang dicanangkan, Perpani rencananya melakukan beberapa pembenahan mulai dari sumber daya manusia hingga sarana prasarana.
BACA JUGA: Ketum PB Perpani: Sejarah Harus Terulang di Olimpiade Tokyo 2021
Hal tersebut dilakukan tidak hanya dalam waktu dekat, diharapkan program tersebut juga bisa berlanjut untuk ke depannya.
"Pembenahan akan dimulai dari segi SDM, sarana prasarana hingga program pembinaan dan lomba. Organisasi sendiri punya target jangka panjang supaya bisa membawa panahan Indonesia berjaya," tambah Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) itu.
Cabang olahraga panahan sendiri rencananya mulai perhitungan poin untuk atmpil di Olimpiade pada 28 Juli mendatang.
Prestasi panahan sendiri tercatat apik pada level dunia saat berlaga pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang.
Saat itu Indonesia mampu membawa medali perak dan perunggu dari ajang empat tahunan negara Asia itu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal