Panas! Buntut Tragedi Jumat Malam, 15 Polisi Ditangkap

Senin, 27 Juni 2016 – 05:36 WIB
Seorang suporter Persija The Jak menjadi korban akibat perkelahian suporter dengan petugas kepolisian di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta setelah tim tuan rumah Persija untuk sementara tertingal 0-1 dari Sriwijaya FC, Jumat (24/6) malam. FOTO: CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS

jpnn.com - JAKARTA – Kepolisian melakukan pengusutan serius kasus bentrokan berdarah antara suporter Persija melawan ratusan anggota polisi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat (24/6) malam. 

Kali ini, sebanyak 15 anggota polisi dari berbagai kesatuan diamankan saat berkonvoi di Jalan Minangkabau arah Jalan Dr Saharjo Tebet Jakarta Selatan. 

BACA JUGA: Kartu ATM Nyangkut, Dibantuin, Eh… Saldo Jadi Nol Rupiah

Mereka diamankan setelah sebuah kios kecil yang khusus berjualan asesoris dan atribut The Jak dirusak puluhan orang tak dikenal namun berciri-ciri potongan rambut cepak dan berbadan tegap. 

Kios penjual merchandise The Jak dan Persija Jakarta yang dirusak massa tak dikenal itu berlokasi di Jalan Percetakan negara Raya RT 02 / RW 06 No.263 C Rawasari Jakarta Pusat. Dalam penyerangan yang terjadi Sabtu malam (25/6) pukul 22.00 itu, tiga pemuda yang sedang nongkrong di kios penjual atribut The Jak di Jalan Percetakan Negara Raya Jakarta Pusat itu mengalami luka parah. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Polisi Korban Kebrutalan The Jak Membaik

Yakni Farhan mengalami luka tusuk di bagian perut, Reza mengalami luka berdarah dan memar di bagian pelipis mata, dan Agil yang juga mengalami luka di pelipis mata dan sobek di bagian pundak. Dibantu warga sekitar, ketiga korban langsung dilarikan ke kamar UGD RSCM.  

Para pelaku yang diketahui menggunakan sepeda motor secara konvoi itu, setelah menyerang dan mengobrak-abrik kios tersebut, termasuk memecahkan kaca-kaca kios serta mengacungkan sajam dan senpi. 

BACA JUGA: Bandar Narkoba Ramai-ramai Hindari Dihukum Mati

Selanjutnya mereka bergerak ke arah Jalan Utan  Kayu diduga hendak melakukan aksi serupa. Kasus penyerangan itu langsung ditangani Polres Jakarta Pusat. Selanjutnya, Minggu dini hari (26/6), pukul 03.00 WIB, atau empat jam setelah penyerangan, polisi mengamankan sebuah konvoi sepeda motor yang ternyata saat diamankan diketahui adalah 15 oknum kepolisian dari berbagai kesatuan. 

Ironisnya, salah seorang anggota polisi yang diamankan itu adalah anggota Humas Polda Metro Jaya bernama Bripda Indra Pangestu (21). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengakui, ada 15 anggota polisi dan salah satunya adalah anggotanya diamankan. 

Namun Awi menolak kalau mereka yang diamankan lantgaran hendak sweeping anggota The Jak di seantero Jakarta. 

”Mereka itu sedang melakukan aktivitas sahur on the road menggunakan motor. (Mereka diamankan) ketika kami melakukan patroli skala besar dari Polres Jakarta Selatan. Namun mereka semua masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya,” tegas Awi di Mapolda Metro Jaya, kemarin (26/6).

Menurut dia, pelanggaran yang mereka lakukan adalah pelanggaran lalu lintas seperti tidak mengenakan helm atau menerobos lampu merah. Selain anggotanya di Humas Polda Metro Jaya yang diamankan, ada pula dari Detasemen Gegana Polda Banten, Brimob Polda Banten, Sabhara Polda Metro Jaya, Sabhara Polres Jakarta Timur, dan Direktorat Polair Polda Metro Jaya. 

”Kami mengimbau dan mengharapkan agar kericuhan di Stadion GBK pada Jumat malam lalu (24/6) saat digelar pertandingan persija melawan Sriwijaya FC, lalu terjadi bentrokan antara petugas kami dengan supporter bola yang enam anggota kami terluka, tetap tidak memicu balas dendam dari anggota polisi lain,” harap Awi.

Awi menuturkan, enam anggota polisi yang terluka parah akibat dikeroyok supporter Persija masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, mereka adalah Brigadir Yuda, Brigadir Hanafi, Aiptu Muhtadi, Brigadir Supriadi, Brigadir Wawan, dan Iptu Sirajudin.

Namun keterangan Awi sangat bertolak belakang dari data yang diperoleh wartawan di lapangan. Salah satunya dari akun facebook milik salah seorang anggota polisi yang diamankan, yakni Bripda Cornellius Fransiscus Sinaga anggota Sabhara Polda Metro Jaya.
 
Dalam status terbarunya di akun facebook-nya yang dia tulis Sabtu dini hari (25/5) pukul 05.54, di atas gambar puluhan anggota The Jak yang diamankan polisi, dia menuliskan : ”Ini belum seberapa The Jak !!! Tunggu surprise kami nanti malam”.    

Bukan hanya itu, sesuai keterangan resmi yang diperoleh dari Mapolsek Tebet diketahui kalau ke 15 anggota polisi itu diamankan lantaran telah mengeroyok dua pemuda yang mereka kira adalah anggota The Jak. 

Kedua korban itu adalah Renaldi (16), pelajar kelas 2 SMK Yadika warga Kampung Cantiga Puri Kembangan Jakarta Barat, dan Gafan (17), warga Jalan Kedoya Raya RT 09 / RW 01 Kelurahan Kedoya Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Saat kejadian, Minggu dini hari (26/6) pukul 02.30 WIB, keduanya sedang berboncengan mengendarai motor jenis Yamaha Mio bernopol B. 3061 BJS. Saat melintas di Jalan Dr Saharjo Tebet Jakarta Selatan, di saat yang sama ke 15 anggota polisi itu sedang mencari motor rekan mereka sesama anggota polisi yang diduga disandera di lokasi kejadian. 

Selanjutnya mereka mengeroyok keduanya dan merusak Motor Yamaha Mio itu. Jajaran Polres Jakarta Selatan yang sedang berpatroli begitu mendengar informasi tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan seluruh pelaku.  

Selain mengamakan seluruh pelaku, disita pula berbagai barang bukti yang antara lain dua pucuk senjata api jenis air gun, sebilah samurai, selongsong peluru, dan dua bilah senjata tajam. Sementara kedua korban, Renaldi dan Gafan dalam kondisi babak belur dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Hingga kini, belum diketahui apakah ke 15 anggota polisi adalah pelaku yang sama yang melakukan penyerangan ke kios The Jak di Jalan Percetakan Negara Raya Rawasari Jakarta Pusat.  

Sedangkan untuk kasus penyerangan anggota polisi di Stadion GBK, sebanyak 115 supoter Persija diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, enam diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. (ind/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Janji Ungkap Tuntas Vaksin Palsu Bayi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler