jpnn.com - MAKKAH - Suhu udara yang cukup panas di Tanah Suci memberikan andil terhadap tragedi lempar jumrah di Tanah Suci, Kamis (24/9), yang menewaskan ratusan jamaah haji. Suhu mencapai kisaran 45 derajat celsius.
"Di Arafah kemarin (Rabu, 23/9) yang meninggal juga cukup banyak," ujar ujar salah seorang petugas medis asal Indonesia yang bertugas di Tanah Suci kepada JPNN, beberapa saat lalu.
BACA JUGA: Inilah 7 Tragedi Paling Mengerikan Selama Musim Haji
Dokter yang enggan disebutkan namanya karena bukan jubir petugas haji itu mengatakan, sebagian besar jamaah yang meninggal karena sakit lansia, paru, jantung, kepanasan. "Dan kombinasi dari itu. Mohon doanya," ujarnya.
"Petugas haji masih mengumpulkan info dari berbagai sumber. Yang pasti, rumah sakit-rumah sakit di Mekkah semua full," pungkas dokter alumni Undip Semarang itu. (sam/jpnn)
BACA JUGA: Musim Haji Berdarah...
BACA JUGA: SEDIH! Seluruh Rumah Sakit Disesaki Jamaah Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Mina: 4 Ribu Petugas Dikerahkan, 220 Ambulans Diturunkan
Redaktur : Tim Redaksi