jpnn.com, JAKARTA - Saat ini ada lima tim di Liga 1 2018 dalam posisi kritis, yaitu Sriwijaya FC, Mitra Kukar, PS Tira, Perseru Serui, dan PSMS Medan. Selisih poin kelima tim tersebut juga cukup ketat. Secara perhitungan, tiga dari lima tim tersebut akan terdegradasi.
--
Liga 1 2018 menyisakan tiga pertandingan lagi.Menjelang akhir kompetisi, papan bawah bergejolak. Saat ini PSMS, Perseru, dan PS Tira yang menghuni zona merah.
Namun, hingga akhir kompetisi, peluang apapun bisa terjadi. Sebab, posisi Sriwijaya FC dan Mitra Kukar tidak jauh beda. Mereka memiliki jumlah angka yang sama dengan PS Tira, yaitu 36 poin.
BACA JUGA: Jadwal 3 Laga Terakhir Persebaya, Momen Emas ke Papan Atas
Posisi Perseru juga tidak jauh beda dengan musim lalu. Saat itu mereka bisa bernapas lega karena mengakhiri komptisi dengan satu tingkat di atas degradasi. Cendrawasih Jingga tertolong kemenangan 0-2 dari Persib Bandung.
Nah, musim ini keajaiban itu bisa terjadi jika dalam laga terkahir mereka bisa mengalahkan tuan rumah Persipura Jayapura. Sebelum bertandang ke Jayapura, Perseru akan menjalani laga away melawan Persib Bandung dan melawan Madura United (home)
BACA JUGA: Persib vs Perseru: Jangan Tekor Karena Isu Pengaturan Skor
Melihat hal itu, Pelatih Perseru Wanderley Junior tetap optimis. “Selisih poin kami dengan tim lain hanya sedikit. Kalau kami bisa menang dalam laga home, akan menguntungkan,” ungkapnya.
“Semua tim memiliki kesempatan untuk bisa lolos. Saya sebagai pelatih berusaha agar tim ini bisa lolos. Selain itu juag tetap berpikiran positif,” kata Wanderley.
BACA JUGA: Target Gebuk Tim Papan Atas, Trio Tengah Persebaya Tetap
Sementara itu PS Tira juga memiliki peluang yang sama. Saat ini The Young Guardian menyisakan satu laga tunda melawan PSMS pada 5 Desember mendatang. Sementara itu hanya satu laga home yang tersisa saat melawan Arema FC.
“Persaingan ini luar biasa dan selisih poin sangat kecil. Kami tetap harus fight. Pemain juga harus bisa konsisten dengan penampilan selanjutnya,” ujar mantan pelatih Semen Padang itu.
Melihat peluang untuk bertahan di Liga 1, Nil mengaku hanya fokus pada timnya sendiri. “Kami fokus tiap pertandingan. Hasil akhir hanya Allah yang tahu. Kami nggak bisa memprediksi apa-apa. Yang kami tahu adalah berjuang bersama-sama di lapangan,” ucap Nil.
Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan menyadari hal tersebut. Apalagi dalam tiga pertandingan terakhir performa timnya kurang bagus. Naga Mekes memperoleh dua kekalahan dan sekali imbang.
Dalam tiga pertandingan sisa, langkah Mitra Kukar pun tidak mudah. Mereka menjalani dua laga away, salah satunya melawan Persija Jakarta yang bertarung merebut gelar juara. Sedangkan lainnya adalah PS Tira dan Sriwijaya FC. Keduanya memiliki ambisi yang sama untuk bertahan dalam Liga 1
“Peluang kami memang sulit. Tapi sekecil apapun kesempatan yang kami miliki, akan kami maksimalkan,” ungkap pelatih yang akrab disapa RD itu. (gil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanidis dan Rachmat Dipastikan Absen Saat Bersua Persipura
Redaktur & Reporter : Soetomo