jpnn.com, JAYAPURA - Aksi demonstrasi menolak rasisme di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (29/8) sempat diwarnai kerusuhan. Massa merusak mobil dinas milik Dandim Jayapura.
Dandim 1701Jayapura Letkol Inf Johanes Parinusa kepada Antara membenarkan kendaraan dinas yang ditumpanginya dirusak massa saat hendak memantau kegiatan aksi unjuk rasa di kawasan Expo, Wamena.
BACA JUGA: Panglima TNI: Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Rasis
“Memang benar mobil dinas yang saya tumpangi dirusak. Saat melintas untuk memantau demo tiba-tiba dirusak pendemo yang saat itu sedang bentrok dengan polisi,” kata Letkol Inf Parinusa. Ia mengatakan, saat ini kendaraannya sudah dimasukkan ke bengkel untuk diperbaiki.
Sementara itu ratusan massa dilaporkan sudah berjalan kaki dari kawasan Expo menuju Abepura dan dijadwalkan ke Jayapura. Pertokoan dan pusat perbelanjaan yang ada di sepanjang jalan protokol sudah ditutup.
BACA JUGA: Mahasiswi Papua di Australia: Indonesia Anggap Kita Setengah Manusia
BACA JUGA: Kerusuhan di Deiyai: 11 Senjata Api Milik TNI AD Hilang, Serda Rikson Gugur
Bahkan para pelajar sejak pukul 09.30 WIT dipulangkan dari sekolah. Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra membenarkan bila aparat kepolisian sempat mengeluarkan gas air mata guna menahan massa yang ingin ke Jayapura.
BACA JUGA: MSM: Tindak Tegas Pelaku Rasial dan Persekusi Terhadap Mahasiswa Papua
Namun, kata Iptu Jahja Rumra, situasi sudah relatif kondusif dan saat ini massa sedang berjalan kaki menuju Abepura. (Evarukdijati/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danramil Surabaya Diperiksa Kasus Rasisme terhadap Mahasiswa Papua
Redaktur & Reporter : Soetomo