jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung tengah kebingungan mencari stadion untuk menjamu Barito Putra akhir pekan ini. Dua stadion yang biasa dipakai untuk menjamu lawan-lawan Maung Bandung, Gelora Bandung Lautan Api dan Si Jalak Harupat ditutup sementara untuk persiapan PON XIX Jabar.
Pendukung Persib alias bobotoh pun ikut bersuara menawarkan solusi atas krisis venue yang melanda tim kesayangan mereka. Pentolan Viking Persib Club Yana Umar menyarankan dilakukan pertukaran jadwal pertandingan.
BACA JUGA: Timnas Senior Dapat Pujian pada Babak Pertama, Babak Kedua...
“Menurut saya dari pihak Panpel kirim surat saja ke PT GTS. Ini bukan karena hal lain, tetapi karena adanya hajatan nasional. Jadi lebih baik ditukar saja dulu (Persib) main di luar (tandang),” ungkap Yana saat ditemui dikawasan Sidolig, Kota Bandung, Selasa (9/8).
Menurut dia, kompetisi ISC A tidak boleh menggangu persiapan PON. Sebaliknya, persiapan PON juga tidak boleh menghalangi Persib bertanding.
BACA JUGA: Ternyata Ini Sebab Tak Ada Animasi Grafis dari Olimpiade Rio
Disinggung mengenai opsi menggunakan stadion Manahan, Solo, Yana menolak keras. Menurutnya, bobotoh tidak mau persib menjalani laga kandang di luar daerah seperti tim yang sedang disanksi.
“Kalau di (stadion) Manahan terlalu jauh, ini kan bukan sanksi. Yang penting jangan keluar dari Jawa Barat, di Pakansari (Bogor) oke bagus, di Ciamis juga siap, asalkan masih di Jawa Barat,” tegasnya.
BACA JUGA: ISC B Ricuh, Pemerintah Keluarkan Peringatan Keras
Karena itu, lanjut Yana, solusi terbaik adalah menukar jadwal laga kandang Persib. Jika pihak operator liga menolak solusi itu, Yana mengusulkan Persib mengambil langkah drastis sebagai bentuk protes karena telah diperlakukan tidak adil.
“PT GTS harus mengerti, PON ini hajatan nasional. Kalau enggak ngerti, Persib mending cabut (keluar dari ISC) saja,” pungkasnya. (pra/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho...Tommy kok Masih Latihan Terpisah
Redaktur : Tim Redaksi