Panasonic Jual Sahamnya di Tesla, Ada Apa?

Minggu, 27 Juni 2021 – 03:58 WIB
Ilustrasi Tesla Motors. Foto: bbc

jpnn.com - Panasonic Corp menjual sahamnya di Tesla Inc sekitar 400 miliar yen (3,61 miliar dollar AS).

Penjualan itu terjadi lantaran Panasonic berusaha untuk mengurangi ketergantungannya pada Tesla.

BACA JUGA: Elon Musk Beberkan Alasan Kenaikan Harga Tesla, Ternyata..

Bisnis baterai Panasonic didominasi oleh Tesla milik Elon Musk, tetapi kedua perusahaan tersebut terkadang memiliki hubungan yang tegang.

Panasonic membeli 1,4 juta saham Tesla dengan harga masing-masing USD 21,15 pada 2010 dengan harga sekitar USD 30 juta.

BACA JUGA: China Kembali Larang Masyarakat Mengendarai Mobil Tesla, Ada apa?

Saham itu bernilai USD 730 juta pada akhir Maret 2020. Saham telah naik hampir tujuh kali lipat sejak saat itu dan ditutup naik 3,5 persen pada harga masing-masing USD 679,82 pada Kamis.

“Dampak aset kripto mungkin telah mendorong harga saham Tesla di atas nilai intrinsiknya, menjadikannya saat yang tepat untuk menjual,” kata Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute.

BACA JUGA: Panasonic Terus Hadirkan Inovasi Teknologi yang Lebih Baik

Musk mengatakan pada Februari lalu bahwa perusahaannya membeli bitcoin dan akan menerima pembayaran dalam cryptocurrency, keputusan yang kemudian dia ubah dan komentarnya di Twitter mendorong perubahan harga aset tersebut.

Saham Panasonic ditutup naik 4,9 persen pada Jumat dalam pergerakan terbesar sejak Januari.

Penjualan saham tidak akan memengaruhi kemitraan dengan Tesla, kata juru bicara Panasonic.

Penjualan itu terjadi karena produsen mobil mendiversifikasi rantai pasokan baterainya sendiri.

Tesla telah mencapai kesepakatan dengan LG Energy Solution Korea Selatan, sebuah unit dari LG Chem dan CATL China.

Panasonic mengatakan awal tahun ini akan membeli saham perusahaan perangkat lunak rantai pasokan AS Blue Yonder, dalam kesepakatan senilai USD 7,1 miliar. (reuters/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Faktor Pemicu Mitsubishi Xpander Ultimate Menjadi Buruan Konsumen


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler