Pancasila Jadi Mata Ajar Wajib, BPIP: Universitas Jember akan Jadi Benteng Pendobrak

Jumat, 01 Juli 2022 – 16:18 WIB
Acara Malam Penganugerahan Prestasi Pancasila Universitas Jember, Kamis (30/6). Foto: UNEJ Official

jpnn.com, JEMBER - Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menekankan kepada jajaran akademisinya untuk mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dalam segala tindakan sehari-hari.

"Pancasila dibentuk atau disusun dan diperjuangkan oleh pejuang-pejuang yang berasal dari beragam suku agama dan golongan," kata Iwan Taruna di acara Malam Penganugerahan Prestasi Pancasila Universitas Jember, Kamis (30/6).

BACA JUGA: Dewan Pakar BPIP: Diplomasi Pancasila Terbukti Ikut Redakan Konflik di Sejumlah Negara

Menurutnya, implementasi Pancasila sebagai ideologi kebangsaan sudah sangat tepat.

"Mudah-mudahan Pancasila menjadi instrumen untuk senantiasa menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini agar semakin tumbuh," tutur Iwan.

BACA JUGA: BPIP Bersama Kopassus Bangun Semangat Membumikan Pancasila

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono mengatakan Universitas Jember bisa menjadi kampus kebangsaan dan Pancasila.

"Terbukti, banyak hal di dalam kampus ini seperti Pusat Kajian Pancasila dan taman baca kebangsaan," ungkapnya.

Karjono mengatakan yang harus difokuskan sekarang adalah memberikan pemahaman kepada generasi milenial.

"Generasi milenial harus disentuh dengan nilai-nilai pancasila yang sudah 23 tahun tidak mengenal Pancasila," tuturnya.

Menurutnya, ajaran Pancasila yang hilang dari undang-undang ini sudah dikembalikan lagi.

Per 1 Juli 2022, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, Pancasila menjadi mata ajar wajib.

"Saya yakin Universitas Jember akan jadi benteng pendobrak untuk mengimplementasikannya," tutur Karjono. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler