jpnn.com - JAKARTA – Sejumlah pihak menilai Presiden Jokowi memberikan dukungan lebih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024, dibanding kepada Ganjar Pranowo.
Namun, Politikus Senior PDI Perjuangan Panda Nababan menilai kedekatan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto hanya basa-basi.
BACA JUGA: Siapa Pendamping Ganjar? Panda Nababan Singgung Kejadian di Hari Kartini
"Iyalah (Jokowi dekat dengan Prabowo, red) basa-basi, gembira-gembiralah. 'Kan bikin orang gembira amal jariah, ya, 'kan? Boleh dong," kata Panda di The People's Cafe, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6) malam.
Panda menjelaskan bahwa kedekatan Jokowi dan Prabowo selayaknya atasan dan bawahan.
BACA JUGA: Anies Bakal jadi Tersangka Kasus Formula E? Bandingkan Jawaban Mahfud MD dan Ali KPK
Oleh karena itu, Panda Nababan menganggap wajar apabila mereka kerap kali menunjukkan kedekatan di depan publik.
"Tadi dikatakan Pak Jokowi dengan Prabowo dan segala macam, itulah indahnya permainan," ujar pemilik nama lengkap Pandapotan Maruli Asi Nababan itu.
BACA JUGA: Jokowi Kirim Sinyal Dukung Prabowo-Erick di Laga FIFA Match Day Indonesia vs Argentina
Panda yakin Jokowi tidak akan bermain dua kaki dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
Panda menegaskan bahwa Jokowi tetap akan tegak lurus sesuai arahan partai berlogo banteng moncong putih itu.
Pria kelahiran 13 Februari 1944 itu mengatakan bahwa PDI Perjuangan telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Dengan demikian, dia yakin Jokowi mendukung penuh Ganjar Pranowo.
"Kalau yang saya yakini tidak ada satu milimeter pun Jokowi tidak pro-Ganjar," tegas Panda.
Ganjar, kata dia, merupakan produk dari Jokowi juga. Pasalnya, di dalam PDI Perjuangan juga, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan produk partai.
"Atas dasar keyakinan itu, saya hakulyakin Jokowi tidak berkhianat, tidak mempunyai pikiran mendua," tambah Panda.
Panda juga membantah kabar terkait dengan Jokowi yang tak mendukung Ganjar karena sebatas petugas partai.
Sementara itu, Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Panda menjelaskan, petugas partai itu berarti petugas yang melaksanakan keputusan kongres, keputusan konferensi daerah, hingga melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan. Namun, diksi petugas partai kini berkonotasi negatif.
"Saya 8 tahun dahulu di Medan jadi Ketua DPD, saya memang petugas partai. Mega itu juga bangga jadi petugas partai," pungkas Panda.
Adapun Jokowi tampak akrab dengan Prabowo akhir-akhir ini. Mereka sempat makan siang bersama di Istana Bogor pada Minggu (18/6) malam.
Keduanya juga tampak menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin (19/6) malam.
Prabowo sendiri sudah diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu