Pandemi Belum Berakhir, Ini 4 Pedoman Gizi Seimbang

Kamis, 23 Februari 2023 – 22:21 WIB
Aktivitas di kawasan Sudirman Jakarta, saat fase pertama PSBB di tengah masa transisi pandemi virus corona. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat tetap diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas dengan rajin olahraga, dan tentunya memperhatikan pola makan agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.

Dalam mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh, masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan mengikuti Pedoman Gizi Seimbang (PGS).

BACA JUGA: Usbat Ganjar Gelar Istigasah & Beri Bantuan Kepada Majelis Taklim di Serdang Bedagai

Pedoman ini mengatur pola hidup sehari-hari dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Berikut prinsip-prinsip PGS:

BACA JUGA: Elektabilitas Erick Thohir Melaju Sangat Cepat

1. Mengonsumsi beragam makanan dan minum air putih.

Pada dasarnya, tidak terdapat satu pun jenis makanan yang memiliki kandungan semua jenis zat gizi yang diperlukan untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

BACA JUGA: Klinik BP3IP Jakarta Terbuka untuk Umum, Ada Banyak Promo

Kita harus mengombinasikan aneka makanan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan mencukupi seluruh zat gizi yang diperlukan.

Misalnya, Ikan laut merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein, peptide, asam amino Glutamat.

Kaldu dan pekatan ikan kaya akan kandungan Glutamat (MSG) yang berperan sebagai sumber Glutamin yang diperlukan tubuh.

Selain itu, konsumsi air putih minimal 2 liter per hari dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga vitalitas tubuh.

Pengamat Gizi dan Pangan, Endang S. Sunaryo mengatakan Micin atau Monosodium Glutamat (MSG) sering dipersepsikan tidak sehat oleh sebagian masyarakat.

Nyatanya, isu mengenai micin yang berbahaya bagi kesehatan dan otak tidak sepenuhnya benar.

Justru micin atau Monosodium Glutamat berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh.

Sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari rangkaian sel seperti leukosit, makrofag, neutrofil, dan lainnya, membutuhkan Glutamat sebagai pendukung koordinasi kinerja sel.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

Pandemi mengajarkan kita untuk selalu menerapkan gaya hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Alhasil, penerapan sikap hidup bersih ini membantu melindungi kita dari serangan virus, kuman hingga penularan penyakit.

3. Melakukan aktivitas fisik

Penerapan kebijakan PPKM yang mengharuskan untuk berdiam diri di rumah membuat masyarakat cenderung lebih sedikit bergerak dan tidak bergairah untuk berolahraga.

Dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap harinya atau minimal 3-5 hari dalam seminggu, dapat membantu untuk mengurangi stres, menjaga kesehatan otot, mengurangi risiko terserang penyakit, hingga menjaga berat badan agar tetap ideal.

4. Memantau dan mempertahankan berat badan ideal

Keseimbangan zat gizi yang tepat dalam tubuh dapat terlihat dari pencapaian berat badan yang ideal.

Indikator berat badan ideal ditunjukkan dari berat badan yang sesuai dengan tinggi badan.

Berat badan ideal harus menjadi bagian dari pola hidup sehat yang diikuti dengan gizi seimbang, sehingga membuat tubuh lebih bugar dan aktif.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler