jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya terus melakukan patroli untuk menindak perusahan sektor nonesensial yang nekat beroperasi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus mengatakan pihaknya banyak mendapatkan laporan masyarakat yang melihat perusahan yang bukan termasuk sektor esensial dan kritikal masih beroperasi.
BACA JUGA: Langgar PPKM Darurat, 103 Perusahan di Jakarta Disegel
"Laporan dari masyarakat ini yang kami butuhkan untuk bisa membantu kami (menindak, red)," kata Yusri saat jumpa pers di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (7/7).
Mantan Kapolres Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) itu menegaskan kebijakan PPKM darurat bukan untuk menyusahkan masyarakat, tetapi menyelamatkan rakyat Jakarta. "Pandemi ini bukan main-main," ungkap Yusri mengingatkan.
BACA JUGA: Langgar PPKM Darurat, 2 Perusahan Ini Ditindak Polisi, 3 Orang Jadi Tersangka
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyebut sekarang ini tingkat keterisian rumah sakit di DKI Jakarta sudah tinggi. Selain itu, kata dia, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga sudah terisi penuh akibat banyaknya masyarakat DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh karena itu, perwira menengah Polri ini meminta masyarakat agar berdiam diri di rumah saja untuk memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok, tersebut.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Polda Metro Jaya Optimalkan 3 Jurus Ini
"Mudah-mudahan ke depan masyarakat Jakarta sudah mulai mengerti ini. Kami berharap kita jaga bersama agar bisa turun (kasus Covid-19)," kata Kombes Yusri Yunus. (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama