Pandemi Covid-19 Bukan Alasan Mengabaikan Nutrisi Anak

Selasa, 08 Desember 2020 – 15:10 WIB
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi pemenuhan nutrisi, terutama bagi anak-anak.

Menyikapi itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemerintah daerah telah mengupayakan tambahan asupan nutrisi bagi masyarakat yang memerlukan, terutama pemberian makanan sehat dan seimbang.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Doni Monardo: Tetap Disiplin Menjalankan Protokol Kesehatan

Kemenkes pun telah membuat panduan Gizi Seimbang di Masa Pandemi Covid-19, yang ditujukan untuk ibu hamil dan balita yang tinggal di zona merah Covid-19.

"Untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, diperlukan panduan gizi seimbang pada masa pandemi Covid-19. Panduan ini berisi tentang cara melindungi keluarga dari penularan virus corona, dan cara meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang," kata Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes dr. Rr. Dhian Probhoyekti dalam buku panduan Gizi Seimbang di Masa Pandemi Covid-19, yang dikutip Selasa (8/12).

BACA JUGA: Bareskrim Cegat Mobil Toyota Rush, FA dan RA Berhasil Kabur, Barang Buktinya Banyak Banget

Dhian menjelaskan, Covid-19 bisa dicegah dengan makanan gizi seimbang.

Dhian mengajak keluarga, terutama ibu hamil mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan sehat karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko penyakit kronis dan penyakit infeksi,

Kemudian, penting untuk mencoba berbagai masakan dan makanan saat di rumah, untuk memastikan keluarga tidak menjadi bosan dengan makanan yang sama.

Hal lain, konsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.

Juga, selalu batasi pemakaian gula, garam dan lemak. Adapun batasan asupan gula dalam sehari adalah 50 gram atau setara 4 sendok makan, batasan lemak 5 sendok makan atau 67 gram minyak, dan garam maksimal 1 sendok teh atau 5 gram.

Konsumsi suplemen multivitamin jika diperlukan. Kemudian, hindari rokok dan minuman beralkohol. Istirahat teratur dan tidur yang cukup. Rileks dan kendalikan emosi.

"Melakukan aktivitas fisik, tetapi jangan berlebihan karena olahraga atau aktivitas fisik harus dilakukan dengan intensitas ringan atau sedang, untuk meningkatkan kekebalan tubuh," ujar Dhian.

Selain itu, pastikan juga keamanan pangan, dengan mengacu sesuai standar World Health Organization (WHO), antara lain cuci bersih tangan dengan sabun di air mengalir sebelum menyiapkan makanan atau bahan makanan dan mencuci bahan makanan yang akan diolah.

Pisahkan penyimpanan serta bedakan pisau dan talenan, untuk bahan makanan mentah dengan makanan matang.

Memasak dengan benar dan matang, terutama bahan makanan protein hewani. Kemudian, simpan makanan matang pada suhu yang tepat dan aman.

Dhian mengingatkan, memenuhi nutrisi anak merupakan hal yang sangat penting karena masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan.

"Pandemi Covid-19 bukanlah alasan untuk tidak memerhatikan nutrisi anak, walaupun sebagian besar pendapatan orang tua berkurang. Orang tua bisa memprioritaskan untuk membeli makanan bagi si anak dengan kandungan gizi seimbang," pungkasnya. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler