jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Sains Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) akan digelar kembali. Rencananya dua event tahunan yang dikemas dalam Festival Sains dan Budaya (FSB) 2021 dilaksanakan secara daring.
"Pelaksanaan FSB 2021, Insyaallah secara virtual demi menjaga keamanan peserta karena kami belum tahu kapan pandemi COVID-19 ini berakhir," kata Direktur Eduversal Indonesia Dwi Prajitno Wibowo dalam konferensi pers FSB 2021 secara daring, Sabtu (17/10).
BACA JUGA: Bikin Rumah jadi Adem, 2 Siswi Papua Masuk Final ISPO 2020
Dwi yang juga ketua panitia FSB 2021 ini mengungkapkan, ISPO dan OSEBI akan diikuti siswa semua jenjang mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Indonesia.
"Pendaftaran peserta sudah dibuka sejak 9 Oktober - 1 Desember 2020 melalui laman Festival Sains Budaya. Karena pelaksanaannya daring, jadi setiap sekolah bisa lebih banyak mendaftarkan siswa-siswi terbaiknya," terangnya.
BACA JUGA: Perpres Terkait ISPO Bakal Rampung Tahun Ini
Adapun pengumuman finalis 23 Desember 2020. Sedangkan pameran virtual, penilaian dan penghargaan tanggal 19 – 21 Februari 2021.
Dwi Prajitno menjelaskan, pandemi COVID-19 telah menyadarkan kita untuk lebih kreatif dan inovatif, agar tetap bertahan di tengah bencana sosial dan ekonomi yang menimpa dunia.
BACA JUGA: ISPO, Ajang Gali Potensi Siswa Daerah
Upaya untuk terus membangun karakter generasi muda bangsa harus terus dilakukan demi terbangunnya mental putra-putri bangsa yang dapat mengurai dan menganalisa masalah serta memberikan solusi dalam setiap tantangan zaman.
"Meskipun dalam keterbatasan di masa pandemi ini, kami dengan dibantu Epson Indonesia tetap menyelenggarakan FSB 2021. Harapannya bisa melahirkan generasi gemilang bangsa yang tak ragu berinovasi, berperadaban tinggi, mempunyai karakter dan mental yang kuat, dan bermartabat," tuturnya.
Pada kesempatan sama, Presiden ISPO Riri Fitri Sari mengatakan, anak-anak bangsa didorong untuk mengembangkan kreativitasnya dalam bidang pemikiran kritis dan inovatif, menemukan solusi atas masalah yang dihadapinya. Di samping melahirkan penemuan-penemuan baru yang bisa membantu mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
"Saya yakin, kualitas ISPO 2021 tidak akan turun meski di masa pandemi. Generasi sekarang mudah menyesuaikan diri dengan teknologi yang tidak kita pernah bayangkan sebelumnya," ucapnya.
Sementara Presiden OSEBI Liliana Muliasturi mengungkapkan, dalam FSB 2021, generasi muda bangsa diasah kompetensi musikalitasnya, kinestetik-artistiknya, kreativitas puitisnya, keunggulan literasinya, dan kesadaran akan besarnya budaya bangsanya.
"Hadirnya kedua karakter utama tersebut dalam diri para generasi muda penerus bangsa ini memberikan kemantapan dan kematangan jiwa-jiwa muda yang akan melanjutkan perjuangan bangsa menghadapi tantangan di masa mendatang," pungkasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad