jpnn.com, JAKARTA - Meski dalam suasana yang berbeda, tetapi upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-75 tetap bisa dilaksanakan dan tidak mengurangi hikmat pelaksanaannya. Seperti yang dilakukan sekolah-sekolah di bawah naungan BPK Penabur.
Ketum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi yang dihubungi JPNN.com, Selasa (18/8) mengungkapkan, sekolah - sekolah tetap menyelenggarakan perayaan secara daring yang diikuti oleh semua siswa dari jenjang TK sampai SMA di semua kota.
BACA JUGA: Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus
"Yayasan BPK Penabur punya sekolah di 15 kota, 164 sekolah dengan jumlah siswa sekitar 52 ribu orang. Jumlah guru dan karyawan sekitar 5400 orang, 4.100 di antaranya adalah guru," terangnya.
Dia menyebutkan, ada juga yang menyelenggarakan upacara pada 18 Agustus 2020. Bahkan TK BPK Penabur Jakarta menyelenggarakan upacara secara daring dan diikuti 3.198 siswa sehingga mendapatkan penghargaan dari MURI.
BACA JUGA: Modul Kemendikbud Mudahkan Proses Pembelajaran di Masa Pandemi
Dalam mengikuti semua kegiatan tersebut, para peserta upacara menggunakan seragam masing-masing baik guru maupun siswa.
"Dengan mengikuti upacara online serentak pada 18 Agustus bisa mendorong semangat nasionalisme anak-anak sejak dini menuju Indonesia maju," tandasnya.
BACA JUGA: Pesan Mendalam Mendikbud Mas Nadiem Makarim di HUT Kemerdekaan RI
Apa yang dilakukan sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan BPK Penabur, sejalan dengan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Nadiem mengatakan, kemerdekaan adalah kesempatan untuk memerdekakan impian anak-anak Indonesia agar mereka bermimpi tanpa batas.
Kemerdekaan adalah kesempatan untuk bermimpi tanpa kecemasan. Kesempatan untuk bertanya tanpa rasa takut dan kesempatan untuk berkarya tanpa batas.
"Anak-anak Indonesia harus bermimpi setinggi-tingginya. Mereka harus diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkarya," kata Mendikbud Nadiem dalam sambutannya di HUT Kemerdekaan RI ke-75, Senin (17/8). (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad