Panen Bawang Merah di Brebes, Mentan: Saya Senang Produksinya Semakin Baik

Kamis, 04 Januari 2024 – 09:56 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/1). Foto: dok Kementan

jpnn.com, BREBES - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/1).

Dia berharap panen tersebut mampu memenuhi kebutuhan bawang merah secara merata di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Minum Air Bawang Merah Campur Madu, Pria Pasti Suka

Selain itu, Mentan Amran mengaku senang karena setelah tidak tahun tidak menjabat, Kabupaten Brebes tetap menunjukan performa produksinya yang semakin baik.

Menurut dia, produksi bawang di Brebes tidak hanya bisa memenuhib kebutuhan dalam negeri saja, tetapi ekspor ke luar negeri.

BACA JUGA: 5 Khasiat Air Bawang Merah Campur Madu yang Bikin Pria Senang

"Brebes mampu mempertahankan tidak impor tapi malah bisa ekspor," ujar Mentan Amran, Rabu (3/1).

Berdasarkan data BPS, luas panen bawang merah di Kabupaten Brebes mencapai 32.509 hektare. Rata-rata produksinya mencapai 383.680 ton.

BACA JUGA: 4 Khasiat Bawang Merah, Cegah Serangan Penyakit Ini

Dengan angka sebesar itu, Kabupaten Brebes menjadi wilayah nomor satu sentra bawang merah di Indonesia.

"Kami juga berterimakasih kepada Bapak Presiden yang telah membantu petani Indonesia dengan menambah kuota pupuk Rp 14 triliun. Ini luar biasa presiden kita sangat mencintai petani Indonesia sangat menyayangi petani Indonesia khusus untuk Brebes," katanya.

Sejauh ini, kata dia, sentra produksi bawang merah yang berlokasi di Kecamatan Wanasari, Larangan, Tanjung, Ketanggungan dan Bulakamba itu.

Semua sentra tersebut, menurut Mentan akan diperkuat melalui penyediaan benih unggul dan tambahan kuota pupuk subsidi.

Meski demikian, Mentan menegaskan dirinya akan mencabut izin usaha para pengecer dan distributor nakal yang terbukti bermain-main dengan ketersediaan pupuk subsidi.

Dia tidak ingin para petani menderita karena ulah para pelaku yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan ada yang mempermainkan petani terutama pupuk. Para pengecer, distributor kami berjanji kalau sudah diperiksa kepolisian dan dikoordinir oleh Bupati saya berjanji akan mencabut izin usahanya dan kami tidak mentolerir," ujarnya.

Mentan mengatakan, pencabutan izin wajib diberikan apabila mereka memainkan petani dengan cara-cara yang kotor dan curang.

Apalagi kata Mentan, Presiden sudah menambah anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun.

"Sekali lagi kami akan cabut izin setiap yang berbuat curang karena itu mendzolimi petani kita. Pak panglima kami ucapkan terima kasih luar biasa untuk membantu petani-petani kita di Jawa Tengah," pungkas Mentan Amran. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Manfaat Mengonsumsi Bawang Merah, Bikin Penyakit Kronis Ini Enggan Mendekat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler