jpnn.com - Pedangdut Pamela Safitri panen kecaman karena aksi panggungnya bersama Cupi Cupita di Ternate, Maluku Utara, Senin (1/5).
Pihak Kesultanan Ternate sampai ikut-ikut mengecam aksi goyang liar di acara HUT Telkomsel itu.
BACA JUGA: Gara-gara Aksi Pamela dan Cupi Cupita, Telkomsel Bakal Diboikot?
Sampai sekarang belum ada pernyataan dari Pamela atau pihak Telkomsel yang jadi penyelenggara acara.
Namun, Pamela tiba-tiba menghapus video dan foto-foto pertunjukan tersebut dari Instagram-nya, Selasa (2/5).
BACA JUGA: Muslimat NU Sayangkan Aksi Vulgar Duo Serigala
Tadi pagi, video dan foto-foto tersebut masih ada di akun Pamela. Netizen pun berlomba-lomba meninggalkan cacian untuk personel Duo Serigala itu di kolom komentar.
Baru sekitar satu jam lalu semua post Pamela soal pertunjukan di Ternate hilang dari akun Instagramnya. Dia hanya menyisakan foto-foto dari kunjungannya ke Danau Ngade, Ternate.
BACA JUGA: Aksi Panggung Duo Serigala Kontra dengan Visi Kota Ternate
Begitu pun di akun Instagram Cupi Cupita. Tak terlihat satu pun foto atau video aksi panggungnya bersama Pamela.
Sebeleumnya Jogugu Kesultanan Ternate Mahmud Zulkiram M Chaeruddin begitu geram. Di saat masyarakat Islam Di Kota Ternate memperingati hari besar keagamaan Isra Miraj, di sisi lain tampil puls duo pedangdut yang dianggap seronok.
"Untuk itu saya tegaskan, kami dari kesultanan mengutuk keras tindakam Telkomsel itu. Ini peringatan tegas buat mereka, tentu event ini tidak mempunyai nilai edukasi dan sudah murahan sekali dengan mendatangkan dua artis murahan itu," kata Mahmud seperti yang dilansir Malut Pos (Jawa Pos Group).
Mahmud juga meminta kepada pihak Telkomsel agar meminta maaf secara terbuka kepada publik, terkait dengan mendatangkan dua artis murahan tersebut.
"Kami harap mereka meminta maaf kepada publik, sebelum kami berikan teguran keras kepada mereka. Dan, ini terakhir bagi mereka untuk datangkan artis seksi lagi," tandasnya.
Ketua Muslimat NU Maluku Utara (Malut) Rosita Alting juga menyayangkan konser yang diselenggarakan Telkomsel kemarin.
Menurutnya, kegiatan untuk menghadirkan atris mestinya disinergikan dengan berbagai pihak sehingga bisa disortir.
“Jangan bilang kecolongan atau terlanjur, ini tidak memberikan nilai edukasi,” tandas Rosita. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Serigala Mengumbar Kemolekan Tubuh, Telkomsel Dikecam
Redaktur & Reporter : Adil