Panen Raya di Sejumlah Daerah Lanjut, Kementan Jamin Stok Beras Aman

Kamis, 22 Juli 2021 – 19:17 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau panen raya. Foto: Kementan

jpnn.com, BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa ketersediaan beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan tidak ada kelangkaan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa panen raya untuk musim tanam kedua terjadi hampir di semua daerah. Terutama di sejumlah sentra padi seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan juga pulau Sulawesi.

BACA JUGA: Kementan Tekankan Pentingnya Keamanan Pangan Produk UMKM Hortikultura

Menurut dia, memasuki musim panen raya berarti stok beras makin meningkat.

"Berdasarkan data dan hasil aktualisasi di lapangan, insyaallah semua dalam kendali, di mana stok beras terkendali cukup baik, bahkan kami sangat over stock di beberapa daerah. Karena itu dalam kondisi apapun, sesuai perintah bapak Presiden (Jokowi), stok pangan untuk kebutuhan 270 juta jiwa bisa dipersiapkan," kata Mentan di Istana Bogor setelah melaporkan stok beras nasional kepada Presiden Joko Widodo, Kamis (22/7).

BACA JUGA: Kementan Perkenalkan Kampung Buah Naga Organik Ramah Lingkungan

Menukil data Badan Pusat Statistik (BPS) dan data yang diolah Kementerian Pertanian, Mentan Syahrul menyebutkan produksi beras pada Juni mencapai 2,59 juta ton.

"Ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton pada posisi akhir Juni 2021," beber Syahrul.

BACA JUGA: Sebanyak 2.168 THL-TB Penyuluh Pertanian Berpeluang Jadi PPPK dan Upgrade Kompetensi, Keren!

Di samping itu, kondisi stok beras pada akhir 2020 mencapai 7,3 juta ton dan perkiraan produksi dalam negeri mencapai 30,8 juta ton, serta perkiraan kebutuhan mencapai 29,6 juta ton, maka ada surplus 8,5 juta ton.

Eks Gubernur Sulsel itu menyebut beras adalah kebutuhan utama yang harus dikelola secara baik dan benar. Oleh karena itu Kementan bersama unsur pemerintah daerah terus berupaya melakukan peningkatan produktivitas.

Syahrul mengatakan beberapa di antaranya dengan sentuhan teknologi, menambah jumlah mekanisasi, kemudian menambah kemampuan sumber daya manusia dan menggunakan benih varietas unggul.

"Dengan begitu kami yakin produksi beras kita makin meningkat tajam. Apalagi saat ini panen padi musim tanam kedua sedang berlangsung. Artinya gudang-gudang Bulog akan semakin penuh," ujar Mentan.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek gudang beras Bulog di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara pada Rabu kemarin. Di sana, Jokowi memastikan bahwa kebutuhan stok beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.

"Saya memastikan bahwa stok nasional untuk beras cukup, tadi Pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog 1,373 juta ton, artinya stok kita cukup," kata Jokowi.

Sebagai informasi, Kementan telah merumuskan 5 cara bertindak (CB) sektor Pertanian di masa pandemi, sebagai upaya penyediaan ketersediaan pangan dan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya melalui peningkatan kapasitas produksi terutama percepatan tanam dan perluasan tanam baru. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler