jpnn.com, PANGANDARAN - Gempa bumi berkekuatan 5.9 SR telah terjadi di 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (24/10) pukul 07.56 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 8.22 LS dan 107.87 BT pada kedalaman 10 kilometer dasar laut.
BACA JUGA: Cerita Advokat LBH Pelita Umat soal Penahanan Gus Nur
"BMKG juga merilis bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, beberapa saat lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, BPBD Kota Pangandaran dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya melaporkan bahwa gempa sempat dirasakan kuat selama 5 detik di Kabupaten Pangandaran, 2 detik di Kota Tasikmalaya dan selama 2 detik di Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Penyidik Bareskrim jadi Imam Salat Berjemaah, Gus Nur Makmum
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak akibat kejadian gempa bumi tersebut," ucap Raditya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar pemangku kebijakan di daerah segera mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan.
BACA JUGA: BMKG: Waspada, Hari Ini Jabodebek Tidak Cerah
Selain itu, masyarakat diharapkan untuk tidak panik, tidak terhasut oleh informasi yang tidak benar dan hanya mengakses informasi terkait gempa bumi dari instansi pemerintah dan dari pihak yang berwajib lainnya.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam