Pangdam Diponegoro Dimutasi jadi Staf KSAD

Sabtu, 06 April 2013 – 11:25 WIB
JAKARTA - Markas Besar TNI Angkatan Darat akan memutasi Panglima Kodam IV Diponegoro Jateng/DIY Mayjen TNI Hardiono Saroso. Mayjen Hardiono akan diganti oleh Mayjen TNI Sunindyo.

"Bahasanya bukan pencopotan ya. Tapi pergantian. Pergantian ini berdasarkan evaluasi kerja dan pembinaan karirnya," ujar Kasubdis Penum Dispenad Kolonel Zaenal M saat dihubungi JPNN, Sabtu (6/4).

Zaenal tidak menjelaskan secara terperinci apakah mutasi Pangdam ini terkait dengan kasus penyerangan Lapas Cebongan yang melibatkan 11 oknum Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Yogyakarta. Ia hanya menyebut untuk sementara saat ini Mayjen Hardiono ditugaskan menjadi Staf KSAD Jenderal Pramono Edhiee.

"Nanti kami pelantikan dan pergantiannya Senin nanti 8 April 2013," sambung Zaenal.

Sebelumnya diberitakan, Pangdam Hardiono adalah salah satu dari petinggi TNI yang diminta bertanggung jawab atas peristiwa penyerangan dan penembakan terhadap empat tahanan di Lapas Klas IIB Cebongan, Sleman, DIY. Sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil juga mendesak agar Pangdam bersama Komandan Grup II Kandang Menjangan dicopot dari jabatannya atas kelalaian tidak dapat menjaga anak buahnya dari aksi brutal yang dilakukan 23 Maret lalu.

Para oknum Kopassus melakukan aksi itu sebagai bentuk balas dendam atas tewasnya Sertu Heru Santoso yang diduga dibunuh oleh 4 tahanan itu yaitu Decky cs. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skema Lelang Jabatan Kian Diminati

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler