jpnn.com, BATAM - Polda Kepri menggelar cofee morning bersama dengan TNI AL, AU dan AD di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (8/5) .
Tema yang diusung dalam diskusi ringan ini yakni meningkatkan solidaritas Polri dan TNI dalam rangka mengantisipasi radikalisme premanisme. Serta menjaga kebhinekaan guna keutuhan NKRI.
BACA JUGA: 14 Helikopter dan Den Bravo Paskhas Serbu Natuna
"Tantangan ke depan, dalam mempertahankan, menjaga NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI, Cucu Somantri kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (8/5).
Dia menyebutkan saat ini penduduk di dunia terus bertambah tiap tahunnya. Tahun 2015 jumlah penduduk dunia sekitar 5 miliar, dan pada taun 2045 diperkirakan akan mencapai 12 miliar.
BACA JUGA: GP Ansor: HTI Berupaya Merongrong Pancasila
NKRI sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alamnya, kata Somantri akan menjadi incaran bangsa lain. Dimana mereka akan berusaha menguasai sumber itu, untuk memenuhi kebutuhan penduduk negaranya yang terus bertambah.
"Ini menjadi tantangan ke depan bagi TNI dan Polri dalam mempertahankan NKRI," ujarnya.
BACA JUGA: Hendropriyono: Selamanya Khilafah Tidak Kompatibel dengan NKRI
Somantri mengatakan bahwa menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI adalah harga mati bagi TNI dan Polri. Tantangan kedua instansi ini makin berat, dimana ada bebeapa oknum yang mencoba memanfaatkan TNI dan Polri untuk kepentingan politik serta bisnis tertentu. Tak hanya itu, oknum-oknum tak bertanggung jawab ini mengadudomba kedua belah pihak.
"Dan efeknya, dapat menghancurkan kedua lembaga," tuturnya.
Oleh sebab itu, Somantri meminta kepada anggota TNI dan Polri sebagai pilar utama dalam menjaga keutuhan NKRI, agar bersinergi dan solid.
Sehingga ke depannya tak akan mudah diadu domba oleh oknum-oknum memanfaatkan pertikaian kedua lembaga.
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian juga meminta hal yang sama kepada seluruh peserta yang hadir. Dia mengingatkan kesatuan NKRI, adalah keyakinan yang tak bisa diganggu gugat.
Dia mengatakan cofee morning ini digelar, agar bisa menungkatkan kerjasama TNI dan Polri. Sehingga dapat memenimalisir terjadinya konflik antar lembaga, akibat perbuatan oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan instansi tersebut.
"Saat ini semuanya sudah baik, sangat baik," ujarnya.
Sam menuturkan pertikaian TNI dan Polri yang disebabkan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan, akan merugikan Bangsa Indonesia ke depannya.
"Sangat penting menjaga NKRI dan Kebhinekaan, sehingga tak mudah pihak-pihak lain mencoba menganggu kedaulatan NKRI," tuturnya. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI: Tindak Ormas yang Mengancam NKRI
Redaktur & Reporter : Budi