MANOKWARI - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Efri Triassunu mengingatkan kandidat calon gubernur-wakil gubernur (Cagub-Wagub) peserta Pemilukada Provinsi Papua Barat agar tidak menarik personel TNI untuk terlibat dalam dukung-mendukungNetralitas TNI dalam Pemilukada adalah harga mati.
Dikatakan,permintaan agar kandidat tidak menarik personel TNI disampaikan pada pertemuan di kantor gubernur Papua Barat
BACA JUGA: Sorong jadi Pilot Project KPE
‘’Pada kesempatan itu,saya minta kepada keempat kandidat,agar tidak menarik anggota kami (TNI),sehingga mempunya kelompok-kelompok terhadap calon-calon,’’ tegasnya.Pangdam menegaskan,ada sanksi keras bila ditemukan ada personel TNI terlibat dalam membantu kelompok kandidat.’’Yang terlibat dalam kelompok politik praktis,personel TNI akan saya tindak tegas.Kalau perlu sampai pada yang paling berat,yakni pemecatan.Ini sudah petunjuk pimpinan,’’ kata Efri sembari menambahkan,selama ini belum ada personel TNI terlibat dalam tim kandidat
TNI khususnya Kodam XII/Cenderawasih lanjut Pangdam,dalam pengamanan Pilgub hanya mem-back-up kepolisian bila dibutuhkan
BACA JUGA: Khawatir Terdakwa Bebas, Publik Diminta Awasi Sidang Korupsi
‘’Bila ada hal-hal yang bersifat anarkis dan sebagainya,kita hanya mem-back-up dalam pengamanan,’’ ujar Triassunu.ââ¬Â¨ Menurut Pangdam,berdasarkan penilaian nasional,wilayah Provinsi Papua Barat, paling kondusif dibandingkan Provinsi PapuaBACA JUGA: OSO Jabat Ketua Dewan Pembina IKKB
Semua pihak,baik pemerintah dapat menjalankan peran dan fungsi masing-masingKPU sebagai lembaga penyelenggara dapat melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa dipengaruhi kepentingan pihak lain agar Pemilukada berjalan jujur dan adil‘’Juga peran kepolisian,bila ada yang melanggar dapat ditanganiPeran TNI hanya menjaga agar kondisi kondusif tetap terjaga,’’ tandasnya(lm/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pj Wako Janji Beri Jabatan Pejabat yang Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi