jpnn.com, PALEMBANG - Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI AM. Putranto kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Prasejahtera di wilayah kerjanya.
Kali ini, Perwira Tinggi TNI AD lulusan Akmil tahun 1987 ini membantu proses operasi kelainan jantung kepada anak berusia lima 5 (lima) bulan bernama Kiswah Rude Syahara, warga Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
BACA JUGA: Jelang Kongres dan MPA, PMKRI Bertemu Pangdam Sriwijaya
Bocah Kiswah Rude Syahara telah berhasil menjalani operasi kelainan jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
BACA JUGA: Pangdam: Ubah Mindset Masyarakat Pembalak Jadi Petani
Bocah malang ini mengalami kelainan jantung bocor, sementara kondisi keluarganya tidak mampu untuk membiayai pengobatannya.
“Ada salah satu wartawan dari Pangkal Pinang menghubungi saya dan menjelaskan bahwa ada keluarga tidak mampu, yang mempunyai anak bernama Kiswah berusia 5 bulan yang mengalami kelainan jantung bocor. Lalu saya perintahkan kepada Danrem 045/Gaya untuk difasilitasi dan dikirim ke RS. Jantung Harapan Kita di Jakarta,” terang Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM. Putranto kepada Palembang Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin (19/1).
Dari sini, bocah malang tersebut langsung diterbangkan ke Jakarta pada tanggal 7 Januari 2018 dan mendapat fasilitas akomodasi serta pengobatan yang dibiayai oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM Putranto.
Pelaksanaan operasi berlangsung lancar di RS. Jantung Harapan Kita, Jakarta, Kamis (18/1). Saat ini Kiswah masih berada di Ruang ICU Post Operasi untuk dipantau perkembangan perbaikannya.
“Alhamdulillah pascaoperasi (bedah, red), kondisi Kiswah sudah membaik. Kasus ini mirip dengan kasus Melisa (11 tahun) di Curup Kabupaten Rejang Lebong wilayah Korem 041/Gamas Bengkulu yang juga mengalami hal serupa,” terang Mayjen TNI AM. Putranto.
Sebelumnya, Pimpinan TNI AD wilayah Sumbagsel ini juga memberikan bantuan pembiayaan operasi kelainan jantung kepada bocah sebelas tahun, bernama Melisa, warga Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
Mayjen TNI AM Putranto
“Keberadaan prajurit Kodam II/Swj di tengah-tengah masyarakat selain untuk memelihara kondusifitas wilayah setempat juga ingin membantu kesulitan rakyat sekelilingnya, dimanapun mereka bertugas. Saya selalu ingatkan, agar keluarga besar prajurit Kodam II/Swj bekerja dengan hati yang ikhlas, berani, jujur dan profesional serta tetap menyatu dengan rakyat karena MANUNGGAL DENGAN RAKYAT TNI AD KUAT,” sambung Panglima.
Terpisah, orang tua Kiswah, Dedi (37) yang saat ini berada di Jakarta mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan Pangdam II/Swj.
“Terima kasih kepada Bapak Pangdam beserta Bapak-Bapak Prajurit TNI AD yang telah membantu proses pengobatan anak kami. Kami orang tua Kiswah berdoa, semoga Bapak Pangdam diberikan kesehatan oleh Allah SWT, sehingga terus dapat memperhatikan masyarakat seperti kami,” ujar Dedi
“Selama berada di Jakarta, Bapak Pangdam juga memerintahkan anggotanya yang ada di Jakarta untuk memfasilitasi, memantau dan menunggui kami disini sehingga kami sekarang merasa sangat tenang,” sambung Dedi lagi.(JPG/RIS/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich