jpnn.com, JAKARTA - Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengaku terkejut dengan dinamika yang terjadi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sejak dibuka tiga hari yang lalu, Senin (24/3) lalu.
Salah satu yang membuat dia kaget karena adanya masyakarat dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Siapakah si Ratu Utang? India Kacau saat Lockdown, Ibunda Jokowi Tutup Usia
"Di hari pertama saja ada pasien yang datang dari Surabaya, ada datang dari Semarang. Kami tetap menerima," kata Eko saat menggelar konferensi pers melalui akun Badan Nasional Penanggulangan Bencana di YouTube, Kamis (26/3).
Eko menerangkan, awalnya Wisma Atlet Kemayoran ini direhabilitasi menjadi rumah sakit darurat Covid-19 untuk menampung pasien dari Jabodetabek.
BACA JUGA: Kepanikan di Mana-Mana, Obat Virus Corona Palsu Banjiri Pasar Eropa
Selain itu, kata Eko, Wisma Atlet juga dibangun untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Jabodetabek, terutama Jakarta. Dia memprediksi akan banyak masyarakat yang terkena virus tersebut.
'Latar belakang didirikannya rumah sakit ini adalah pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran virus Covid-19 tidak bisa kami bendung, pasti akan banyak terpapari virus," kata Eko. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Sebanyak 208 Pasien Berkaitan Corona Dirawat di Wisma Atlet
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga