jpnn.com - BEIRUT - Lima orang warga Arab Saudi ditangkap otoritas Lebanon di Bandara Beirut, Senin (26/10) waktu setempat. Mereka ditahan untuk mempertanggungjawabkan temuan dua ton narkoba jenis amfetamin dan kokain.
Narkoba tersebut ditemukan dalam kemasan yang berada di dalam 40 koper, yang akan dinaikkan ke pesawat pribadi dengan tujuan Riyadh, Arab Saudi.
BACA JUGA: Edan... Perempuan Ini Merasa Diperkosa Bocah 5 Tahun, Lalu Bunuh Pelakunya
Di antara lima orang tersebut, satu di antaranya adalah seorang pangeran, Abdel Mohsen bin Walid Abdulaziz.
"Operasi ini adalah salah satu yang terbesar yang terjadi di Beirut," ujar salah seorang aparat keamanan, seperti dilansir dari AFP, Selasa (27/10).
BACA JUGA: Tiongkok Minta AS Berpikir 2 Kali sebelum Beraksi di Laut China Selatan
Amfetamin yang ada di dalam koper itu berupa pil captagon (phenethylline amphetamine, stimulan sintetis)
Hingga berita ini diracik, sang pangeran dan keempat rekannya masih berada dalam tahanan otoritas Lebanon. (adk/jpnn)
BACA JUGA: AS Kirim Kapal Perusak USS Lassen ke Laut China Selatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama: Indonesia Mitra Penting Amerika Serikat
Redaktur : Tim Redaksi