LONDON - Pangeran Harry menyelamatkan seorang prajurit gay dari ancaman penganiayaan dalam serangan kelompok tentara anti-homo di resimen Angkatan Darat Inggris. Putra Pangeran Charles itu menyelamatkan prajurit bernama James Wharton setelah bentrok dengan enam prajurit lain yang mengancam menyiksa si tentara malang itu.
Bahkan, Harry mengatakan kepada para prajurit penyerangnya bahwa mereka akan menghadapi tindakan indisipliner tegas jika terus melakukan ancaman kepada prajurit gay. "Pangeran Harry pelindung terbesar saya ," ujar Wharton seperti dilansir Metro, Minggu (9/6). "Saya pikir saya akan dibunuh oleh infanteri karena homo."
Pengakuan Wharton diungkapkan dalam bukunya pasca-berhenti dari Tentara Kerajaan Inggris awal tahun ini. Wharton dalam kesaksiannya menyebut peristiwa itu berlangsung tatkala militer Inggris melakukan latihan di Kanada pada 2008.
Tindakan heroik Harry dipuji Komandan Polisi Militer Inggris, Kolonel Bob Stewart, yang pernah memimpin pasukan Inggris di Bosnia. "Apa yang Harry lakukan sangat baik. Itu ciri khas dari dia dan perwira muda di Angkatan Darat Inggris hari ini, benar-benar hebat," ungkapnya.
Sang pangeran yang juga pilot helikopter Apache, sebelumnya pernah menghabiskan 10 minggu di Helmand pada 2007-2008 untuk misi rahasia. Namun kemudian dia keluar setelah ramai diberitakan di media. Pangeran Harry dikenal sebagai Kapten Wales itu juga pernah ambil bagian dalam misi tempur melawan pasukan Taliban selama empat bulan di Afghanistan.(esy/jpnn)
Bahkan, Harry mengatakan kepada para prajurit penyerangnya bahwa mereka akan menghadapi tindakan indisipliner tegas jika terus melakukan ancaman kepada prajurit gay. "Pangeran Harry pelindung terbesar saya ," ujar Wharton seperti dilansir Metro, Minggu (9/6). "Saya pikir saya akan dibunuh oleh infanteri karena homo."
Pengakuan Wharton diungkapkan dalam bukunya pasca-berhenti dari Tentara Kerajaan Inggris awal tahun ini. Wharton dalam kesaksiannya menyebut peristiwa itu berlangsung tatkala militer Inggris melakukan latihan di Kanada pada 2008.
Tindakan heroik Harry dipuji Komandan Polisi Militer Inggris, Kolonel Bob Stewart, yang pernah memimpin pasukan Inggris di Bosnia. "Apa yang Harry lakukan sangat baik. Itu ciri khas dari dia dan perwira muda di Angkatan Darat Inggris hari ini, benar-benar hebat," ungkapnya.
Sang pangeran yang juga pilot helikopter Apache, sebelumnya pernah menghabiskan 10 minggu di Helmand pada 2007-2008 untuk misi rahasia. Namun kemudian dia keluar setelah ramai diberitakan di media. Pangeran Harry dikenal sebagai Kapten Wales itu juga pernah ambil bagian dalam misi tempur melawan pasukan Taliban selama empat bulan di Afghanistan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarkan Rp 9,8 Miliar Demi Lunch Bareng Warren Buffet
Redaktur : Tim Redaksi