jpnn.com - Kabar meninggalnya Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II, menciptakan duka mendalam bagi para tokoh dunia
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku merasa kehilangan dan mengenang Philip sebagai pria kerajaan yang bermatabat.
BACA JUGA: Pangeran Philip Meninggal Dunia pada Usia 99
"Dia (Philip, red) mempersonifikasikan ketenangan, ketabahan yang teguh, dan integritas Kerajaan Inggris yang tak tergoyahkan," kata Trump seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (10/4).
Duka cita juga dirasakan kanselir Jerman Angela Markel yang mengenang hubungan Jerman dan pangeran dengan gelar Duke of Edinburgh itu.
BACA JUGA: Rico Main Ke Rumah Pacar, Calon Mertua Langsung Meminta Ini, Terjadilah
"Kematian Pangeran Philip membuat saya sangat sedih. Hubungan dekatnya dengan Jerman, keterusterangannya, dan rasa tanggung jawabnya tidak akan terlupakan," tutur Markel.
Sejumlah perdana menteri dari beberapa negara seperti India dan Selandia Baru juga menyampaikan kenangan yang mereka rasakan dengan Pangeran Philip.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Perampokan Uang Rp 300 Juta di Bank BRI Rajeg
"Dia memiliki karier yang cemerlang di militer dan berada di garis depan untuk pengabdian pada masyarakat. Semoga jiwanya beristirahat dengan damai," kata Perdana Menteri India Narendra Modi.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa negaranya akan selalu mengenang Philip.
"Pangeran Philip akan dikenang dengan penuh kasih karena motivasi yang dia berikan kepada banyak pemuda di Selandia Baru melalui The Duke of Edinburgh's Hillary Award," ujar Ardern.
Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 di Windsor Castle, Berkshire, Jumat pagi (9/4).
"Dengan kesedihan yang mendalam Ratu telah mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," kata pernyataan resmi Buckingham Palace. (abcnews/mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Buruk di 2 Seri Awal MotoGP 2021, Rossi Disarankan Segera Pensiun
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih