jpnn.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah memanggil manajemen maskapai Lion Air untuk memberikan klarifikasi.
Adapun klarifikasi itu terkait tingkat pelayanan yang makin menurun, dengan indikasi sering terjadinya keterlambatan dan komitmen terhadap pemenuhan ketentuan tentang keselamatan dan keamanan penerbangan, dengan adanya ceceran avtur dari sayap pesawat Lion Air di Bandar Udara Juanda Surabaya.
BACA JUGA: Lion Air Delay Lagi, Kemenhub Dinilai tak Tegas!
“Terkait dengan pemenuhan dua hal tersebut, saya minta Lion Air bisa memenuhi standar pelayanan penumpang dan meningkatkan pemenuhan standar keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Budi di kantornya, Jakarta, Senin (3/4).
Selain itu, Budi juga memerintahkan jajaran Ditjen Perhubungan Udara melakukan investigasi terhadap kejadian tumpahnya avtur yang melibatkan pesawat Lion Air.
BACA JUGA: Bandara Adi Soemarmo Sedang Dalam Persiapan
Sedangkan Lion Air diminta melakukan investigasi internal dan melaporkan hasilnya kepada Kemenhub.
“Saya minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk lakukan investigasi, apakah ini hanya terjadi pada maskapai Lion Air, ataukah terjadi juga pada jenis pesawat serupa pada maskapai yang lain,” pintanya.
BACA JUGA: Didik 50 Ribu Peserta, Kemenhub Anggarkan Rp 300 miliar
Budi menegaskan, Kemenhub akan terus berupaya membina pentingnya keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan nasional, baik berjadwal maupun tidak terjadwal dan akan melakukan langkah-langkah yang strategis agar kejadian tersebut tidak terulang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari ini, Menhub Panggil Manajemen Lion Air
Redaktur & Reporter : Yessy