jpnn.com, KENDAL - Panggung Kahanan yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kembali hadir dan roadshow di enam kabupaten/kota tahun ini.
Beberapa kota itu di antaranya Kendal, Pati, Kota Magelang, Cilacap, Kota Solo, dan Kota Pekalongan.
Diawali di Kabupaten Kendal pada Rabu (21/4), kehadiran Panggung Kahanan session ketiga ini menjadi upaya menghidupkan kembali panggung kesenian yang mati suri saat pandemi.
Tentunya penyelenggaraan dengan konsep yang aman sesuai protokol kesehatan dan disiarkan secara virtual melalui akun Youtube dan Facebook Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Panggung Kahanan di Rumah Pak Ganjar Berakhir, Donasi untuk Seniman Capai Rp 424 juta
Seniman berbagai genre di Jawa Tengah tetap dapat berekspresi dan berkarya di tengah Pandemi COVID-19 lewat Panggung Kahanan ini.
Salah satu musisi Kendal, Mutik Nida menanggapi positif diselenggarakannya roadshow Panggung Kahanan itu. Menurutnya, dengan roadshow akan makin banyak seniman di daerah-daerah yang ikut terlibat.
BACA JUGA: Jokowi Pilih Batang jadi Kawasan Industri Indonesia, Ganjar: Terima Kasih Pak Presiden
"Ini sangat bagus, kalau bisa malah ditambah lagi (kota) biar tidak ada yang iri," kata Mutik di sela-sela acara.
Pemain kendang dangdut itu mengaku selama pandemi seniman sangat kesulitan untuk pentas, sehingga Panggung Kahanan adalah solusi yang tepat bagi para seniman.
"Kalau main masih, tapi harus terbatas, lesehan. Dari (Panggung Kahanan) saya berterima kasih kepada Pak Ganjar dan semua tim kreatifnya," terangnya.
Hal senada disampaikan Fadia, jebolan Pop Academy Indosiar yang ikut menyumbang suara emasnya saat roadshow Panggung Kahanan di Kabupaten Kendal. Ia memuji acara Panggung Kahanan, baik secara konsep maupun teknis.
"Acaranya keren, panggungnya keren dan sound systemnya juga bagus," ungkap Fadia.
Lebih lanjut, vokalis Behold Band juga ikut menyampaikan harapannya agar program tersebut terus dikembangkan karena kondisi pandemi memerlukan inovasi-inovasi agar tetap bertahan.
"Harapannya Panggung Kahanan dikembangkan lagi. Pokoknya asik," kata Faris, vokalis Behold Band.
Sebagai informasi, mulanya Panggung Kahanan dihelat pertama kali pada tahun 2020 bertempat di komplek Rumah Dinas Gubernur Jateng.
Kemudian session kedua ditayangkan secara langsung di TVRI sehingga dapat disaksikan secara luas oleh masyarakat.
Panggung Kahanan ini menjadi wadah bagi seniman Jateng untuk tetap bisa berkreasi dan menghibur masyarakat di tengah pandemi.
Selain itu, Panggung Kahanan juga menampung donasi masyarakat bagi seniman di Jawa Tengah. Adapun donasi tersebut bisa disalurkan lewat rekening Bank Jateng nomor rekening 2034191919 atas nama Panggung Kahanan.
Gubernur Ganjar mengatakan donasi dari masyarakat ini diharapkan bisa membantu seniman tetap berkarya di tengah Pandemi Covid-19. Sebab, selama pandemi melanda Jawa Tengah, para seniman lokal kehilangan pemasukan.
“Target kami bisa memberikan ruang kepada seniman, untuk berkreasi. Yang kedua, saya terima kasih atas bantuan kawan-kawan yang mau mengelola ini (Panggung Kahanan) dengan baik. Maka, hari ini sudah banyak yang minta ke saya diteruskan begitu. Maka saya pengen setiap kabupaten/kota, selama pandemi berlangsung ini seniman bisa diberi ruang berekspresi,” kata Ganjar. (flo/jpnn)
Berikut jadwal roadshow Panggung Kahanan session ketiga :
1. Kendal 21 April 2021,
2. Pati 24 April 2021
3. Kota Magelang 28 April 2021
4. Cilacap 1 Mei 2021
5. Kota Solo 5 Mei 2021
6. Kota Pekalongan 8 Mei 2021
Redaktur & Reporter : Natalia