JAKARTA - Oknum Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Sidoarjo, Jawa Timur, Tommy Hindratno yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/6) sekitar pukul 14.00 Wib di Tebet, Jakarta Selatan, ternyata memiliki kepangkatan lebih tinggi dibanding mafia pajak, Gayus Tambunan maupun Dhana Widyatmika.
"Dilihat dari jabatan yang saat ini diemban Tommy, dia lebih tinggi dari Gayus maupun DW," kata Direktur penyuluhan, pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak, Dedi Rudaedi di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/6) malam.
Tommy ditangkap KPK di salah satu rumah makan di Tebet. Saat penangkapan KPK menyita uang tunai lebih dari Rp200 juta yang diduga sebagai upaya penerimaan suap. Bersama Tommy KPK juga menangkap seorang yang mengaku sebagai saudara Tommy dan Pengusaha James Gunarjo.
Dedi menjelaskan Tommy sesuai jabatannya bertugas mengawasi dan memberi konsultasi terhadap para wajib pajak di Sidoarjo. Di sana, kata Dedi, Tommy memiliki lebih dari 10 ribu wajib pajak yang harus diurusnya. "Dia juga memiliki wajib pajak utama, madya, dan pratama," katanya.
Direktorat P2 Humas Ditjen Pajak itu mengakui para pegawai pajak memang rawan korupsi. Terlebih, katanya, apabila ada wajib pajak yang bermaksud meminta keringanan beban pajak. "Jadi itulah konsekuensi logis pekerjaan Dirjen pajak, melakukan kolusi oknum pegawai pajak dan pihak luar," tegasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Dugaan Mark Up, Nuh Segera Panggil 16 Rektor PTN
Redaktur : Tim Redaksi