Panglima Pastikan Merah Putih Tetap Berkibar di Merauke

Sabtu, 15 Agustus 2015 – 14:30 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo benarkan adanya sekelompok tentara Papua Nugini (PNG) yang masuk ke wilayah Indonesia dan melarang pengibaran bendera merah putih. Menurutnya insiden itu terjadi di Kampung Rawa Biru, Dusun Yakyu, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

"Ini tempatnya dari Sota ke arah timur, ada kampung, sebenarnya kampung baru, di situ ada 14 personel dari tentara PNG yang datang melarang," kata Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Sabtu (15/8).

BACA JUGA: Jokowi-JK Dicap tak Berpihak ke Industri Strategis

Gatot klaim warga sebenarnya sempat menolak perintah tentara PNG menurunkan bendera merah putih di kampung mereka. Tapi karena tentara PNG datang membawa senjata, warga terpaksa menurut.

Namun Gatot pastikan bahwa saat ini bendera merah putih sudah kembali berkibar di desa tersebut. Adalah warga sendiri yang kembali menaikan bendera begitu tentara PNG meninggalkan kampung mereka.

BACA JUGA: Buat Anggota Paskibraka, 16 Agustus Tak Kalah Penting dibanding 17 Agustus

"Begitu pergi masyarakat sendiri naikan lagi dan lapor kepada pos (TNI)," ujarnya.

Sementara kondisi di Kampung Rawa Biru sendiri sudah cukup kondusif. Gatot mengaku telah memerintahkan agar wilayah tersebut untuk sementara ini dijaga secara ketat.

BACA JUGA: PDIP Anggap RAPBN 2016 Realitistis

"Begitu ada laporan kita ke sana, sekarang ditempatkan pasukan di sana. Tapi memang tidak mungkin kita setiap kampung ada pasukan," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seremoni HUT RI ala Jokowi, Dari Pertunjukan Seni hingga Gala Dinner Tradisional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler