Panglima Salat Idulfitri 1439 H Bersama Ribuan Prajurit TNI

Jumat, 15 Juni 2018 – 17:12 WIB
Suasana Salat Idulfitri 1439 Hijriah / 2018 M diikuti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto bersama ribuan Prajurit dan PNS TNI di Mabes TNI, Jakarta. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto melaksanakan Salat Idulfitri 1439 Hijriah / 2018 Masehi bersama ribuan Prajurit dan PNS TNI dari tiga angkatanyakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkata Udara berlangsung di Lapangan Plaza Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (15/6/2018). Salat Ied yang juga diikuti oleh warga masyarakat di sekitar Cilangkap, Markas Besar TNI itu dipimpin oleh Imam H. Ahmad Suparli.

Tampak hadir pada Salat Idulfitri 1439 H, di antaranya Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI, Ibu-ibu Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini serta Keluarga Besar TNI.

BACA JUGA: Pawai Takbiran Bukti Toleransi Antarumat Beragama

Salat Idulfitri tahun ini mengangkat tema “Dengan Hikmah Idul Fitri 1439 H / 2018 M Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Sebagai Landasan Moral Dalam Melaksanakan Tugas Pokok TNI.”

BACA JUGA: Ketua MPR Berharap Semua Rakyat Berbahagia Saat Idulfitri

Pimpinan Yayasan Maulida Fitria, KH. Agus Dermawan Iskandar dalam kotbahnya menyampaikan bahwa di hari Idulfitri ini kalimat takbir, tahmid, tasbih dan tahlil menggema di cakrawala yang tinggi nian.

“Pagi hari ini, jutaan kaum muslimin dan muslimat dunia tengah berbondong-bondong menuju rumah-rumah Allah, menuju tanah-tanah lapang dengan beratapkan langit biru jingga, di atas hamparan sajadah-sajadah indah melakukan ruku dan sujud sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT,” kata Agus Dermawan.

BACA JUGA: Ternyata Ini Tujuan AHY Mengkritik Revolusi Mental

Pada kesempatan tersebut, Agus Dermawan mengatakanRamadan sebagai bulan peleburan dosa, dimana sebelas bulan kita (manusia) banyak salah, rona, noda dan dosa. Satu bulan Ramadan yang telah berlalu, jiwa kita ditempa dan dicuci agar menjadi manusia yang fitrah, manusia yang suci tanpa bintik hitam dosa, putih seputih kapas dan bening sebening embun di waktu pagi.

“Ketika perang Badar usai, maka sahabat berkata kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, kita baru saja telah menyelesaikan perang besar namun Rasulullah berkata tidak wahai sahabatku, kita baru saja menyelesaikan perang yang kecil menuju peperangan yang besar yaitu perang melawan hawa nafsu,” ungkapnya.

“Ramadan telah berlalu takkan mungkin kembali ke hadapan kita, hanya dua alternatif saja, apakah kita dapat berjumpa di Ramadan yang akan datang atau takkan jumpa, tidak ada satupun manusia yang mampu menjamin akan ada kehidupan hari esok kecuali Allah SWT yang menentukan kehidupan dan kematian seorang hamba dan Allah SWT berkehendak atas segala sesuatu,” ujar K.H. Agus Dermawan.

Lebih lanjut, Agus Dermawan menyampaikan bahwa Ramadan telah mengajarkan kepada kita agar kita mampu berkomunikasi membina hubungan, baik vertikal maupun horizontal yaitu Hablumminallah dan Hablumminanas. Firman Allah dalam surat Qs. Ali-Imran ayat 112, artinya mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia,” jelasnya.

Agus Dermawan menambahkan Ramadan juga telah mengajarkan kepada kita agar menjadi hamba yang bersyukur kepada-Nya, bersyukur hidup di negeri yang indah. Negeri Indonesia yang Allah jadikan negeri yang subur dan makmur. Negeri yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita dengan tetesan air mata dan darah.

“Dengan kebulatan tekad para prajurit terbaik TNI berjuang bersama seluruh komponen anak bangsa dengan pekikan kalimat takbir Allahu akbar, akhirnya kita bisa menikmati kehidupan di negeri yang merdeka,” katanya.

Usai pelaksanaan Salat Idulfitri 1439 H, Panglima TNI dan Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto melaksanakan halal bi halal dengan para pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan, Prajurit dan PNS TNI serta warga masyarakat Cilangkap.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Istiqlal Mengumpulkan Rp 4,5 Miliar Saat Idulfitri


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler