Panglima Salat Idulfitri 1440 H Bersama Ribuan Prajurit dan Warga Masyarakat

Rabu, 05 Juni 2019 – 16:55 WIB
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melaksanakan Salat Idulfitri 1440 H / 2019 M bersama ribuan Prajurit TNI serta warga masyarakat sekitar di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/6). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Kepala Staf Angkatan dan pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan melaksanakan Salat Idulfitri 1440 H / 2019 M bersama ribuan Prajurit TNI serta warga masyarakat sekitar di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/6/2019).

Salat Idulfitri di Mabes TNI mengangkat tema “Dengan Hikmah Idulfitri 1440 H / 2019 M Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”. Bertindak selaku Khatib DR. H. Andian Parlindungan dan Imam DR. H. Idris Ismail.

BACA JUGA: Pak SBY : Bu Ani Biasa Sungkem pada Saya...

Andian Parlindungan dalam khotbahnya mengatakan hendaknya manusia menyadari dalam lumuran dosa-dosanya harus segera bertobat dan memohon ampunan serta Rahmat dari Allah SWT agar dapat menjadi orang-orang yang kembali kepada fitrah kemanusiaannya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

BACA JUGA: AHY Masih Terharu Mengingat Pidato Indah Jokowi untuk Bu Ani Yudhoyono

“Ramadan telah mengembalikan kita kepada fitrah kemanusiaannya. Allah SWT telah menjadikan diri kita bersih dari dosa dan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kembali kepada fitrah,” ujarnya.

BACA JUGA: Salat Ied di Jakarta, Begini Pesan Mendikbud

Lebih lanjut, fitrah merupakan suara kebenaran yang ada dalam hati manusia dalam membimbing kejalan yang di ridhoi Allah SWT. Menurutnya, manusia-manusia yang tidak kembali kepada fitrahnya adalah manusia yang tidak mengenal dirinya dan Tuhannya.

“Begitu banyak manusia yang mengalami kesesatan dalam hidupnya, karena melupakan dirinya dan melupakan Tuhannya,” ucapnya.

Andian Parlindungan juga mengatakan bahwa Ramadan hendaknya bisa menjadikan kita orang-orang yang istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya. “Ramadhan juga bisa menjadi awal titik balik bagi kita kejalan yang diridhoi Allah SWT. Ramadhan pun hendaknya menjadi momen untuk merefleksi akan nilai persaudaraan kita yang hampir saja punah karena Pemilu,” ungkapnya.

“Marilah kita menjadikan salah satu nikmat hidup bagi kita adalah persaudaraan dalam Iman dan Islam. Sejatinya kita ada di garda terdepan memperjuangkan nilai-nilai persaudaraan, baik persaudaraan se Iman dan Islam ataupun persaudaraan sebangsa se tanah air yang dibalut dalam bingkai NKRI,” jelasnya.

Di sisi lain, DR. H. Andian Parlindungan mengatakan bahwa orang-orang yang bertaqwa adalah orang yang menginfakan hartanya ketika lapang dan sempit, yang mampu menahan amarah, yang memaafkan kesalahan orang lain, senantiasa berbuat kebaikan dan orang yang apabila berbuat salah segera mengingat Allah SWT dan memohon ampunannya.

“Dengan begitu ketaqwaan merupakan pencapaian seorang yang beriman dalam perjuangan dan pengabdiannya kepada Allah SWT. Ketaqwaan ternyata juga melahirkan kesalehan individual dan kesalehan sosial dan sesungguhnya merekalah orang orang yang berbahagia,” pungkasnya.

Usai melaksanakan Salat Idulfitri 1440, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Ny, Nanny Hadi Tjahjanto melaksanakan halalbihalal dengan Prajurit dan PNS TNI di Wisma Ahmad Yani, Jalan Taman Suropati Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotel Ini Siapkan Fasilitas Antar Jemput Salat Idulfitri


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler