jpnn.com - SINGAPURA – Kerja sama bilateral antara TNI dan SAF melalui forum tahunan CARM-Indosin HLC merupakan wujud interaksi yang komprehensif. Untuk itu, TNI memandang perlu adanya langkah-langkah produktif dan konstruktif serta terus memelopori dan meningkatkan kemitraan militer regional yang lebih signifikan.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua HLC Indonesia bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura SAF (Singapore Armed Forces) Major General Perry Lim selaku Ketua Delegasi HLC Singapura pada saat membuka sidang ke-19 CARM-Indosin HLC (Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee) tahun 2016 di Singapura, Selasa (10/5) lalu.
BACA JUGA: PBB Nilai Kontingen Indonesia Terbaik
Melalui forum Sidang ke-19 CARM-Indosin HLC tersebut, Panglima TNI mendorong semua komite untuk tetap mengupayakan terobosan-terobosan yang inovatif dalam meningkatkan kerja sama yang lebih berkualitas, guna menghasilkan peningkatan profesionalisme Angkatan Bersenjata kedua negara.
Sebagai negara yang secara geografis berbatasan langsung, Indonesia dan Singapura perlu bekerjasama secara sinergi dalam suatu kerangka kerja sama yang saling menguntungkan dalam berbagai bentuk interaksi kegiatan.
BACA JUGA: Satu Keluarga Dibakar, Termasuk 2 Anak-anak..Mati Pelan-pelan
“Melalui kerja sama yang komprehensif diharapkan hasil yang dicapai dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas kedua Angkatan Bersenjata, keamanan kawasan perbatasan serta kawasan Asean dan regional sekitarnya,” ungkap Panglima TNI.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Ooo.... Ooo... Sinyal Buruk Bagi Hillary
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Polisi, 4 WNI Bebas dari Abu Sayyaf dengan Tebusan
Redaktur : Tim Redaksi