Panglima TNI: Bila Perlu Sampai 2018 di Sini

Selasa, 13 Desember 2016 – 00:17 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Pimpinan Pondok Pesantren MUDI Samalanga, Tgk Abu MUDI mendengarkan paparan salah seorang pengurus MUDI tentang kerusakan pasca gempa 6,4 SR di Pidie Jaya, Senin sekira pukul 14.20 WIB. Foto: IDRIS BENDUNG/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – TNI telah mengirim pasukan ke Aceh guna membantu evakuasi korban dan distribusi bantuan untuk para korban gempa 6,4 SR yang terjadi Rabu pekan lalu.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pasukan TNI yang dikirim ke Aceh bersama jajaran Kodam Iskandar Muda, tugasnya tanpa batas waktu.

BACA JUGA: Di Aksi 1212, Kapolri Beri Pesan ke Muslim Bandung Soal Hari Raya Natal

"Anggota TNI di Aceh, yang membantu pemulihan Pidie Jaya  pascagempa, waktunya sampai tuntas,” ujar Jenderal Gatot menjawab Rakyat Aceh (Jawa Pos Grup) di sela-sela kunjungannya ke pesantren MUDI Samalanga, sekira pukul 14,20 WIB, ASenin (12/12).

Sambil berjalan menuju mobil, Gatot menambahkan, bila perlu anggotanya berada di bumi Serambi Mekah hingga tahun 2018. "Bila perlu sampai 2018 di sini. Yang penting harus tuntas membantu," paparnya.

BACA JUGA: Hanya Karena Pandangan Dihajar Anak Anggota Dewan

Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Pimpinan Pesantren MUDI Samalanga, Tgk H Hasanul Basri atau disapa Abu Mudi, mendengar paparan seorang pengurus pesantren soal jumlah bangunan rusak, terutama ruang kegiatan belajar. (Ung/sam/jpnn)

 

BACA JUGA: Pilkada Aceh Barat Daya, Ini Kriteria yang Diinginkan Warga

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Bocah SD Selesai Mandi Diperkosa Kakak Kelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler