jpnn.com - DENPASAR - Siswa sekolah dasar (SD) di Denpasar, Bali berinisial FG ini memang baru berumur 12 tahun. Dia tercatat masih kelas VI SD.
Namun, libido FG ternyata sudah meledak-ledak. Dia bahkan nekat memerkosa adik kelas yang juga teman bermainnya.
BACA JUGA: Kasus Dana Desa Diusut, Sejumlah Kades Mengaku Diperas Oknum
FG nekat menyetubuhi korban yang masih tetangga sendiri itu pada Jumat (9/12) pukul 16.30. Peristiwanya di rumah kontrakan tempat tinggal korban saat orang tuanya tak ada di rumah.
Terang saja orang tua korban berang. Sebab, anaknya yang masih kelas 1 SD menjadi korban pemerkosaan.
BACA JUGA: Please, Warga Muhammadiyah Tak Usah Berbelanja di Toko Modern
Orang tua korban pun melapor ke Polresta Denpasar. Berdasarkan laporan polisi bernomor Lp-B/1798/XII/2016/Bali/Resta/ Dps, korban mengaku disetubuhi secara paksa.
Korban mengaku awalnya baru saja mandi. Saat keluar dari kamar mandi, korban melihat pelaku berdiri teras di depan jendela karena gordennya tak tertutup rapat.
BACA JUGA: Marak Pembubaran Kegiatan Publik, Bandung Serasa Kembali ke Era Orba
Ternyata FG sedang mengintip korban. Tanpa diduga, FG langsung membuka pintu dan masuk, lalu memeluk korban.
Layaknya orang dewasa, dia pun menutup pintu dari dalam dan sempat menggeser kain gorden jendela rapat-rapat agar tak terlihat dari luar. Begitu kelar melampiaskan nafsu, FG langsung kabur.
Korban pun terus menangis dalam keadaan tanpa busana hingga orang tuanya tiba. Setelah diinterogasi oleh orang tua, korban mengaku diperkosa.
“Karena itulah, orang tua korban datang ke kantor poilsi,” ujar Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa.
FG yang menjadi terlapor pun sudah dimintai keterangan. Namun perkembangannya akan saya konfirmasi dulu dengan pihak PPA (unit perlindungan perempuan dan anak, red) Polresta,” ujarnya.(ken/mus/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Pohon-pohon Besar di Taman Nasional Ditebangi Pembalak Liar
Redaktur : Tim Redaksi