jpnn.com - JAKARTA - Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa dipastikan akan menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden era Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bekas Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat itu menggantikan Doni Monardo yang akan bertugas sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko, tak mempersoalkan kontroversi pengangkatan Andika, yang merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, yang juga salah satu tim sukses Jokowi-JK.
BACA JUGA: Kepala BIN Minta Pimpinan MPR Benar-Benar Siap saat Pelantikan Jokowi
Mantan Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura (wilayah kerja meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) ini menegaskan bahwa itu hanya kebetulan saja. "Kebetulan saja," kata Moeldoko menjawab wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).
Sebab, kata Moeldoko, pengangkatan Andika itu sudah dikonsultasikan sebelumnya. "Andika sudah ditunjuk. Itu sudah dikonsultasikan," kata jenderal bintang empat ini.
BACA JUGA: ICW Minta DPR Telusuri Sosok Robby Arya Brata
Sebelumnya, Moeldoko menyebut bahwa Jokowi menunjuk langsung Andika sebagai Danpaspampres. "Ya memang kita kan konsultasi kepada pak Jokowi soal Komandan Paspamres. Nah beliau (Jokowi) langsung menunjuk nama Pak Andika," ujar Moeldoko di Istana Negara. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Romy Janji Rekonsiliasi dengan Kubu SDA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rebutan Kursi CPNS, Eks Ketua Panwaslu Dikalahkan Kurir
Redaktur : Tim Redaksi