Panglima TNI: Jangan Sok-sokan!!

Kamis, 24 November 2016 – 07:18 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BANDUNG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para demonstran yang bakal mengikuti unjuk rasa pada Jumat (2/12) di Jakarta untuk tertib dan mentaati aturan.

"Indonesia adalah milik kita bersama. Maka aturan bersama yang kita patuhi," kata Gatot di Bandung, Rabu (23/11). 

BACA JUGA: Catat Ya! Buni Yani Tersangka Bukan Karena Unggah Video Pidato Ahok

"Jangan sok-sokan!" lanjut Gatot dengan nada tinggi.

Dia meminta agar tidak ada pihak yang merasa paling berhak atas Indonesia. 

BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Bidan PTT, Alhamdulillah...

Gatot juga menilai kondisi psikologis massa dan jumlah yang besar dan tidak berkepribadian, mudah sekali berubah-ubah.

Dia juga menegaskan, demonstrasi yang kabarnya dijuduli 'Bela Islam Jilid III' tidak dilarang aparat. Yang dilarang, ialah rencana salat Jumat berjamaah di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.

BACA JUGA: Gawat! 95 Persen Produk Pangan UMKM Belum Berstandar SNI

"Kapolri mengatakan bahwa demo tertib tak ada masalah. Yang dilarang itu ialah salat di jalan," tuturnya.

Gatot menganggap lautan massa yang akibat salat Jumat berjamaah bakal melumpuhkan aktifitas di kawasan tersebut. 

Ia juga menghawatirkan dampak-dampak negatif jika aksi salat di jalan dipaksakan.

"Bayangkan kalau di jalan raya ada yang hamil, mau melahirkan. Kemudian karena tidak bisa lewat di situ, melahirkan di jalan, tidak tertolong. Siapa yang bertanggung jawab? Ada orang sakit jantung, ada orang mau transaksi, ekonomi tidak bergerak, terhambat," tukasnya. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabar Ya, MUI Masih Membahas Hukum Salat Jumat di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler